Masuk 10 Besar Dunia, Indonesia Catatkan Kasus Diabetes Tertinggi di Asia Tenggara

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 28 November 2024
Masuk 10 Besar Dunia, Indonesia Catatkan Kasus Diabetes Tertinggi di Asia Tenggara

Diabetes tidak boleh dianggap entang. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bahaya penyakit diabetes tidak bisa dianggap enteng. Pasalnya Indonesia tercatat sebagai salah satu negara di Asia Tenggara yang banyak penduduknya mengalami diabetes.

Dalam panel diskusi daring dan luring yang dilaksanakan PnG Health The Science nd Human Care di Manila, Rabu (27/11), pada 2021 tercatat kasus diabetes mencapai 537 juta orang. Dari total kasus di dunia, 19,5 juta di antaranya berasal dari Indonesia.

"Menjadikan Indonesia salah satu dari 10 negara dengan jumlah penderita diabetes dewasa terbanyak," ungkapan pengantar pembukaan diskusi tersebut.

Kemudian disusul Negara Filipina sebanyak 4,3 juta orang. 4,4 juta orang Malaysia dan 6 juta orang Thailand dan 700 ribu orang Singapura.

Baca juga:

3 Pilar Pencegahan Diabetes yang Kerap Terabaikan

Masalahnya, kondisi diabtes ini memicu berbagai keseimbangan kesehatan tubuh. Banyak organ yang mengalami penurunan kualitasnya, misalnya risiko Neuropati Periferal Diabetik.

Di mana penderita diabetes, mengalami kondisi nyeri di beberapa bagian tubuhnya. Sehingga berdampak besar pada tidur, kecemasan, depresi, kemampuan berolahraga, dan pekerjaan.

Masalahnya kondisi ini kerap tidak terdeteksi dini. Sehingga penurunan demi penurunan kualitas hidup terus terjadi. Diperkirakan pada tahun 2045, diperkirakan 441 juta orang akan menjadi pra-diabetes, dengan risiko tinggi terkena Neuropati Periferal Diabetik. (Tka)

#Kesehatan #Diabetes
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan