Masinton Pasaribu Desak KPK Usut Bocornya Sprinlidik

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 17 Januari 2020
Masinton Pasaribu Desak KPK Usut Bocornya Sprinlidik

Politisi PDIP yang juga Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu (Foto: Antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mendesak Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas oknum yang membocorkan dokumen internal KPK.

Menurut Masinton, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi yang dikerjakan oleh KPK jangan sampai disalahgunakan oleh pihak-pihak dan media tertentu.

Baca Juga

KPK Ragukan Sprilindik Kasus Suap Komisioner KPU yang Ditunjukkan Masinton Pasaribu

"Ini untuk menjaga integritas KPK," kata Masinton kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/1).

Masinton menuturkan, Undang-Undang (UU) Nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Pasal 17 mengatur mengenai informasi yang dikecualikan. Misalnya apabila informasi yang dibuka kepada publik dapat menghambat proses penegakan hukum.

Selain itu juga berkaitan informasi intelijen, atau informasi yang dapat membahayakan keselamatan dan kehidupan penegak hukum atau keluarganya, serta membahayakan keamanan peralatan, sarana atau prasarana penegak hukum.

Masinton Pasaribu curigai KPK sengara diskreditkan PDIP
Masinton Pasaribu membawa koper saat mendatangi KPK, Jakarta, Senin (4/9).(ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Masinton menjelaskan, pada Selasa (14/1), sekitar pukul 11.00 WIB, ada seseorang yang menghampirinya di Gedung DPR, Jakarta. Orang yang mengaku bernama Novel Yudi Harahap itu memberikan sebuah map kepada Masinton.

Baca Juga

Tim Hukum PDIP Sampaikan Tujuh Poin Laporan ke Dewas KPK

Novel Yudi Harahap menyebut map tersebut sebagai bahan pengaduan masyarakat kepada anggota Komisi III.

“Setelah menyerahkan map orang tersebut langsung pergi. Berhubung saya masih ada agenda, maka map tersebut baru saya buka bersamaan dengan surat dan dokumen lain yang berada di ruang kerja saya,” ungkap Masinton.

Ketika dibuka oleh Masinton, map berisi selembar kertas yang bertuliskan Surat Perintah Penyelidikan KPK dengan nomor 146/01/12/2019, tertanggal 20 Desember 2019 yang ditandatangani Ketua KPK kala itu Agus Rahardjo.

“Setelah saya membaca surat perintah penyelidikan KPK tersebut, sejenak saya juga sempat bertanya dalam hati kenapa dokumen internal KPK bisa sampai ke pihak eksternal?,” kata Masinton.

Masinton kemudian mengingat kembali ketika memimpin Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket KPK serta dalam rapat-rapat Komisi III bersama KPK. Masinton memang kerap mempertanyakan kepada Komisioner KPK tentang adanya pembocoran informasi dan dokumen penanganan perkara yang sedang ditangani oleh KPK kepada media tertentu, seperti Tempo.

“Bahkan pada akhir Agustus 2017, pernah petugas pengamanan dalam Gedung KPK memergoki yang diduga wartawan Tempo memiliki ID khusus sehingga bebas masuk ke dalam Gedung KPK,” ucap Masinton.

Masinton menegaskan, setelah sebuah perkara yang diselidiki sudah naik ke tahap penyidikan, maka surat perintah penyelidikan sifatnya tidak lagi rahasia.

Namun meskipun surat perintah penyelidikan yang sampai ke dirinya sudah tidak bersifat rahasia lagi, pembocoran dokumen internal KPK ke pihak luar harus tetap diselidiki oleh Dewan Pengawas dan Komisioner KPK, khususnya informasi, surat dan dokumen KPK yang sampai ke media tertentu seperti Tempo.

Baca Juga

KPK Bantah Buronan Politikus PDIP Harun Masiku Sudah di Indonesia

Karena informasi tersebut diolah dan diberitakan secara luas sebagai penggiringan opini politik untuk tujuan mendiskreditkan pihak-pihak tertentu termasuk KPK.

"Selama ini pembocor dokumen internal KPK kepada media Tempo tidak pernah diselidiki dan diungkap siapa pelakunya dari internal KPK,” tukas Masinton. (Knu)

#Masinton Pasaribu #Komisi Pemberantasan Korupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Diketahui, kader Gerindra itu menjadi Bupati Mempawah selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2018
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Indonesia
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Kerja sama ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya mereka yang berpotensi terjerumus dalam tindak korupsi.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Tessa belum bisa menyampaikan informasi lengkap mengenai kasus tersebut
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 April 2025
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Indonesia
Dilantik Jadi Bupati Tapteng, Masinton Ungkap Kesannya Salaman dengan Gibran
Masinton Pasaribu resmi dilantik jadi Bupati Tapanuli Tengah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 Februari 2025
Dilantik Jadi Bupati Tapteng, Masinton Ungkap Kesannya Salaman dengan Gibran
Indonesia
Masinton Ungkap Situasi Darurat Konstitusi
Masinton juga mengomentari kehadiran Brimob saat rapat Badan Legislasi (Baleg) DPR.
Frengky Aruan - Kamis, 22 Agustus 2024
Masinton Ungkap Situasi Darurat Konstitusi
Indonesia
Masinton Sebut PDIP Bakal Gunakan Putusan MK Usung Anies Baswedan
PDIP tidak tunduk pada aturan Baleg DPR
Angga Yudha Pratama - Rabu, 21 Agustus 2024
Masinton Sebut PDIP Bakal Gunakan Putusan MK Usung Anies Baswedan
Indonesia
Unsur Masyarakat Harus Dominasi Pansel KPK
Komposisi panel yang terdiri atas lima orang dari unsur pemerintah dan empat orang dari unsur masyarakat menimbulkan pertanyaan terkait isu independensi KPK.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 12 Mei 2024
Unsur Masyarakat Harus Dominasi Pansel KPK
Indonesia
Sinyal PDIP Tidak Gabung Pemerintahan Prabowo, Masinton: Perlu Penyeimbang dan Kontrol
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberi sinyal bakal di luar pemerintahan Prabowo Subianto kelak.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Mei 2024
Sinyal PDIP Tidak Gabung Pemerintahan Prabowo, Masinton: Perlu Penyeimbang dan Kontrol
Indonesia
Masinton Sebut Keputusan PDIP jadi Oposisi atau Koalisi Ada di Pimpinan Partai
Masinton sebut Megawati orangnya konsisten
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 04 Mei 2024
Masinton Sebut Keputusan PDIP jadi Oposisi atau Koalisi Ada di Pimpinan Partai
Indonesia
Masinton Pasaribu Tak Masalah Gagal Lolos ke Senayan
Masinton Pasaribu berharap calon anggota legislatif (caleg) PDIP yang lolos ke Senayan tetap kritis, berani, memiliki sikap politik dan ideologis
Angga Yudha Pratama - Minggu, 24 Maret 2024
Masinton Pasaribu Tak Masalah Gagal Lolos ke Senayan
Bagikan