Parenting

Masa Lalu Orang Tua Pengaruhi Pola Asuh Anak

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 01 Februari 2022
Masa Lalu Orang Tua Pengaruhi Pola Asuh Anak

Pola pengasuhan anak juga dipengaruhi oleh berbagai faktor kehidupan. (Foto: Pixabay/LichDinh)

Ukuran:
14
Audio:

KARAKTER anak dipengaruhi oleh bagaimana didikan orang tua mereka. Di sisi lain, pola pengasuhan anak juga dipengaruhi oleh berbagai faktor kehidupan, salah satunya masa-masa orang tua mereka di masa lampau, bahkan ketika mereka masih kecil.

Psikolog dan konselor pernikahan Dr. Adriana Soekandar Ginanjar, M.Sc., mengatakan belum semua orang tua menerapkan pola asuh yang cukup baik untuk tumbuh kembang anak di rumah. Di antaranya seperti pola asuh dengan kekerasan, baik itu secara verbal maupun non verbal, serta banyak terjadi konflik antar orang tua di depan anak.

Baca juga:

Bunda, Kenali Pola Asuh Anak yang Sehat

ortu
Ajarkan anak untuk mau berpendapat dan bersuara. (Foto: Unsplash/Rosalind Chang)

"Sering kali hal ini tidak disadari dapat menimbulkan kecemasan dan trauma yang terdalam bagi sang anak," ujar Adriana mengutip laman ANTARA, Rabu (26/1).

Adriana menjelaskan, terdapat beberapa jenis trauma yang dialami manusia, khususnya ketika berumah tangga. Trauma-trauma ini harus dikenali lebih awal agar ke depannya orang tua dapat memproses trauma menjadi bentuk emosi yang baik.

"Ketika dapat memproses emosi, tentunya akan membawa dampak yang lebih baik ke sekitar atau keluarga terdekat," ungkapnya.

Menurutnya, ada tiga jenis trauma dalam berumah tangga, yakni trauma akut, trauma kronis, dan trauma kompleks.

Trauma akut terjadi satu kali tetapi secara intens, seperti adanya perceraian, bencana alam, dan pelecehan seksual yang terjadi di masa lampau.

Trauma kronis terjadi berulang kali dalam jangka waktu yang panjang seperti mendapatkan kekerasan dari orang tua atau sekitar, perundungan, dan konflik orang tua.

Trauma kompleks merupakan kejadian yang beragam terdiri dari kejadian traumatis yang berbeda-beda.

Baca juga:

Pola Asuh Disiplin Hasilkan Anak Tangguh dan Bertanggungjawab

ortu
Kenalilah anak-anak dengan baik. (Foto: Unsplash/Khiem Ha)

Jika tidak diatasi, ketiga trauma ini bisa memengaruhi ke kehidupan sehari-hari, bahkan pola asuh ke anak saat ini.

"Tentu kita sebagai orang tua tidak menginginkan hal yang sama atau hal yang buruk terjadi turun temurun ke anak kita," kata Adriana.

Yang dapat dilakukan orang tua agar anak terhindar dari trauma rumah tangga adalah dengan cara mengenal anak lebih baik, terbuka dengan anak, menghormati anak, dan tidak menuntut terlalu sering.

Jangan lupa ajarkan mereka untuk bisa bersuara dan berpendapat mulai dari hal-hal kecil. Orang tua juga harus bertindak sebagai detektif atau terus mencari tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan anak.

"Mindful parenting untuk mencerna dan mempelajari emosinya agar dapat membuahkan perilaku yang baik juga kepada keluarga," tutupnya. (and)

Baca juga:

10 Kekeliruan Pola Asuh Anak yang Kerap Dilakukan Orang Tua

#Parenting #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Bagikan