Marinir Hingga Paskhas Diperbantukan Tegakkan Protokol Kesehatan di Kawasan Padat Penduduk dan Pasar

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 20 Juli 2020
Marinir Hingga Paskhas Diperbantukan Tegakkan Protokol Kesehatan di Kawasan Padat Penduduk dan Pasar

Salah satu wilayah yang menjadi zona merah adalah kawasan Senen (MP/Kanugraha)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - TNI memastikan bakal memperkuat pengawasan protokol kesehatan warga di wilayah Jakarta Pusat. Pasalnya, beberapa kawasan padat penduduk terlihat ketidaksiplinan seperti keenganan menggunakan masker, berkerumun dan tak menjalankan pola hidup bersih.

Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Kolonel (Inf) Luqman Arief mengatakan, pihaknya bakal menurunkan pasukan bantuan dari satuan lain. Mengingat keterbatasan anggota di Kodim.

"Saya minta pasukan BKO. Termasuk dari Marinir, Kavaleri, Denzipur dan Paskhas. Saya minta memenuhi kuota tersebut yakni 658 personel ," jelas Luqman kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (20/7).

Baca Juga:

Pemerintah DKI Janji Perpanjang dan Perlebar Jalur Sepeda

"Anggota di lapangan juga saya ingatkan untuk betul-betul menjaga pola hidup sehat. Jangan sampai mereka malah terpapar," imbuh Luqman.

Salah satu wilayah yang menjadi zona merah adalah kawasan Senen. "Ini kami petakan berdasarkan analisa di lapangan. Kami antisipasi perkampungan padat penduduknya kampung mana saja yang terpapar," imbuh Luqman.

Lalu ada lokasi orang berolahraga seperti Sudirman-Thamrin, GBK dan HI. "Warga disana mesti kami sadarkan. Jangan sampai berkerumun dan melanggar protokol kesehatan. HI kami coba sterilkan jangan sampai malah berkerumun," jelas Luqman.

Lukman menuturkan pihaknya fokus mengawasi protokol kesehatan warga di Pasar Modern dan Tradisional yang tersebar di 32 titik. Lalu, adapula moda transportasi KRL dan MRT.

"Kemudian di kawasan padat seperti Johar Baru. Saya lagi minta agar ada perkuatan personel lagi disana karena selama ini hanya 4 sampai 5 orang. Kami minta pihak pemerintahan kota untuk ikut membantu," ungkap Luqman.

Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Kolonel (Inf) Luqman Arief (MP/Kanugraha)

Lukman mengakui, kedisiplinan masyarakat menengah kebawah cukup rendah. Terutama di pasar-pasar tradisional.

"Memang kurang bersih. Ini harus diantisipasi terutama oleh Pemda. Kalau di wilayah tingkat perkotaan sudah lebih tertib," ungkap Luqman.

Lukman meminta masyarakat disiplin dan sadar soal bahaya COVID-19. Bahkan, dalam waktu dekat Lukman bakal menggandeng tokoh agama dan masyarakat untuk membantu menyadarkan warga.

"Itu harus. Saya bakal komunikasi ke mereka. Agar mereka mau memberikan informasi ke umat atau jemaahnya. Karena kalau mengandalkan Gugus Tugas saja sulit," sebut Luqman.

Seperti diketahui, Jumlah pasien positif COVID-19 di DKI Jakarta bertambah 312 orang pada Minggu (19/7). Dengan demikian, jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 di Jakarta hingga hari ini menembus angka 16.351 orang.

Baca Juga:

Bangun Museum Nabi di Reklamasi Ancol, DKI Jakarta Bantah Mainkan Isu Agama

Informasi penambahan pasien tersebut disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani melalui keterangan tertulis.

"Dari jumlah tersebut, 10.444 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 745 orang meninggal dunia," ujar dia. (Knu)

#COVID-19 #Kasus Covid #Kalung Covid #Test Covid 19 #Anggaran COVID #Protokol Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan