Mardiono Ajak PAN dan Golkar Dukung Ganjar
Pertemuan PDIP dengan PPP di DPP PDIP, Jakarta, Minggu (30/4). Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menghormati independensi masing-masing partai.
Menurut Mardiono koalisi bentukan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan PPP itu hingga saat ini tidak bubar. Dia mengajak KIB mendukung Ganjar Pranowo yang telah resmi menjadi capres PPP.
Baca Juga
Megawati Bela Ganjar yang Disudutkan karena Tolak Timnas Israel
"KIB tidak dinyatakan bubar, tetapi justru saya punya tugas, masing-masing parpol, termasuk saya sebagai Ketum PPP, mengajak ya KIB untuk bersama pilihannya dengan PPP," ujar Mardiono di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (30/4).
KIB, kata Mardiono, dibangun atas dasar gagasan dan ide membangun Indonesia. Sementara penentuan capres merupakan kewenangan internal masing-masing partai. Karena itu, menurutnya, tiga partai ini tidak bisa mencampuri urusan internal masing-masing partai.
"Tiga partai ini tidak akan saling mencampuri internalnya masing-masing, karena tidak mungkin PPP mencampuri internalnya Golkar, begitu pula Golkar tidak mungkin mencampuri internalnya PPP, demikian pula dengan PAN. Itu yang ada di piagam perjanjian koalisi antara ketiga partai demikian," ungkapnya.
Baca Juga
Dia pun berharap KIB mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 sehingga KIB bisa berubah namanya menjadi KIB Plus. Namun, jika pilihan capresnya berbeda, maka harus diterima sebagai fakta politik yang harus dihormati.
"Kalau itu berbeda ya itu keniscayaan dalam suatu perpolitikan nasional kita. Itu keniscayaan politik karena negara kita adalah negara demokrasi yang kita punya hak untuk tentukan pilihannya. Tidak batasi ruang itu," tutup Mardiono. (Pon)
Baca Juga
Jawaban Megawati saat Ditanya soal Peluang Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad