Jawaban Megawati saat Ditanya soal Peluang Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar
Ganjar Pranowo dan Megawati Soekarnoputri.Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyatakan dirinya merasa heran ketika wartawan bertanya soal peluang Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
Pertanyaan itu diungkapkan awak media setelah elite PDIP bersama PPP menggelar pertemuan di markas partai berlambang Banteng moncong putih itu, di Jakarta, Minggu (30/4).
Baca Juga
Tiba di Markas PDIP, Mardiono Disambut Megawati dan Ganjar Pranowo
Mulanya Megawati menerangkan kepada awak media untuk bersabar menunggu pengumuman nama cawapres pendamping Ganjar.
Namun, awak media kembali bertanya kepada Megawati menyikapi santernya isu Sandiaga Uno yang bakal menjadi cawapres 2024 pendamping Ganjar.
"Nah ini siasat wartawan, padahal tadi sudah tegas. Sabar, tunggu, ehh malah masuk spesifikasi. Siapa yang mau dijadiin. Saya mengerti adik-adik ini senangnya dapat berita headline, berita utama," kata Megawati.
"Makanya sabar, kok, yang disebut cuma satu, ya," sambung Presiden kelima RI itu.
Baca Juga
Saat menjawab cawapres pendamping Ganjar Megawati kemudian menyinggung tentang kereta yang sedang dibangun anak Proklamator RI Sukarno itu.
"Saya sudah bilang, kereta saya sudah banyak yang mau naik, loh, tunggu saja. Saya sudah punya di sini berapa, tuh, 10 atau berapa, ya, nanti, kan, mengerucut sendiri oleh pikiran saya," ungkapnya.
Dia melanjutkan urusan mencari cawapres pendamping Ganjar sebenarnya tidak bisa didasarkan semata oleh elektabilitas menurut lembaga survei.
"Saya suka bilang, ini boleh, dong, dikritisi, yang namanya survei, saya dahulu belajar statistik, jadi saya tau, loh, sebenernya beneran survei atau enggak," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Kerja Sama Dukung Ganjar, Mardiono Serahkan Hasil Rapimnas PPP ke Megawati
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad