Marak Pemerkosaan, Keselamatan Perempuan India Dipertanyakan


Warga melakukan aksi demo menuntut keselamatan wanita di India. (Screenshot BBC)
MerahPutih Internasional - Seorang gadis empat tahun ditemukan tak sadarkan diri atas rel kereta api di India. Gadis malang ini dilaporkan telah diperkosa oleh dua orang pria hingga mengalami cedera yang serius.
Insiden ini mengingatkan kembali pada kasus pemerkosaan dan pembunuhan pada tahun 2012 lalu. Seorang gadis juga ditemukan tewas dengan luka gorok di leher dan dinyatakan telah diperkosa.
Maraknya kasus pemerkosaan di India menimbulkan pertanyaan terkait keselamatan perempuan di negara tersebut. Terlebih pemerkosaan ramai terjadi di wilayah dengan mayoritas warga miskin.
Seperti dilansir BBC, kebanyakan pria di India berkerja sementara menjaga toko, sedangkan wanitanya berkerja sebagai pembantu. Namun toko-toko di sana banyak menjual minuman keras sehingga kondisinya sangat mengkhawatirkan.
"Pria banyak yang mabuk dan menggoda wanita ketika mereka pegi keluar untuk ke toilet," kata seorang wanita. "Kami khawatir tentang anak-anak. Kami tidak membiarkan mereka keluar karena takut diculik orang."
Lebih dari 1.500 kasus pemerkosaan telah dicatat oleh polisi pada tahun ini. Bahkan polisi mengatakan bahwa banyak penduduk tidak melaporkan kasus pemerkosaan yang mereka alami.
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor

Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan

Menteri PPPA Turunkan Tim ke Cianjur Pantau Kasus 12 Orang Perkosa Seorang Anak

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

Diciduk di Tasikmalaya, Pria Bekasi Tega Perkosa Anak Tirinya 2 Tahun Mengaku Dirasuki Setan

Perkosa Anak Tiri 3-4 Kali Sebulan Selama 2 Tahun, Pria di Bekasi Terancam 15 Tahun Bui

2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998

Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025

Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan

Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
