Kesehatan

Manfaat Baik Suplemen untuk Kesehatan Kulit

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 01 Januari 2024
Manfaat Baik Suplemen untuk Kesehatan Kulit

Mengonsumsu suplemen beri manfaat baik untuk kulit.(foto: pexels_pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INDUSTRI perawatan kulit telah berkembang pesat secara global hingga menciptakan berbagai solusi bagi masalah kulit mulai untuk luar kulit wajah hingga bagian dalam demi bisa mendapatkan kulit bercahaya dan sehat.

Berbagai suplemen diklaim bisa bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit dan merawatnya. Meski berbagai produk tersebut mengambil peran penting pada perbaikan kulit, dalam proses diet, dan dalam kesehatan kulit, efek samping tetap saja ada. Nah, agar tak salah pilih, kenali dulu yuk manfaat dan efeknya.

BACA JUGA:

Apa Jadinya Bila Konsumsi Suplemen Kolagen Setiap Hari?

1. Kolagen

kulit
Dengan memproduksi suplemen, kulit kamu akan terlihat lebih sehat, bercahaya, dan tahan lama.(foto: pexels_angela roma)

Menggunakan suplemen kolagen untuk mendapatkan kulit yang lebih sehat merupakan tren yang telah diikuti banyak orang. Studi ilmiah mengisyaratkan manfaat seperti peningkatan kedalaman kerutan, elastisitas, dan hidrasi. Namun, kamu harus tetap berhati-hati dengan iklan atau godaan yang berlebihan karena kolagen bukanlah solusi yang akan membawa hasil dengan cepat.

2. Omega-3

Minyak ikan yang kaya akan omega-3 terkenal dengan berbagai manfaat kesehatannya, begitu pun dengan efeknya yang dapat memengaruhi fungsi kulit. Meskipun penelitian telah menunjukkan manfaat untuk beberapa kondisi, bukti nyata mengenai hasil dan penampilan kulit dari mengkonsumsi suplemen ini masih terbatas. Pilihan untuk memasukan suplemen omega-3 juga masih sulit karena harus disesuaikan dengan masalah kulit tertentu.

3. Vitamin C

Vitamin C, yang sangat penting untuk produksi kolagen dan perlindungan dari sinar UV, merupakan bahan utama untuk perawatan kulit. Penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat manfaat jika kamu mengkonsumsi kolagen yang juga akan meningkatkan penampilan kulit.

Seperti dikabarkan Halodoc, vitamin C tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan dan juga perlu diperhatikan karena dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti gangguan ginjal, gangguan metabolik asam oksalat, defisiensi G6PD, dan alergi atau sensitivitas.

BACA JUGA:

Menguak Efektivitas Suplemen Pemutih Kulit

4. Biotin

makan sehat
Untuk mendapatkan kulit yang sehat, tidak hanya didapati dari suplemen tetapi juga dari pola makan yang sehat.(foto: pexels_jane doan)

Biotin mengandung vitamin B yang memiliki banyak suplemen untuk rambut dan kulit. Dampak mengkonsumsi suplemen ini masih tidak memiliki bukti yang mendukung dampak langsung pada penampilan kulit kecuali kalau kamu kekurangan. Suplementasi biotin yang berlebihan dapat mengganggu tes laboratorium yang fatal sehingga kamu harus berhati-hati.

5. Probiotik

Suplemen ini terkenal karena dapat menjaga kesehatan usus, juga sekaligus berperan dalam kondisi kulit seperti jerawat dan dermatitis. Tetapi, untuk mendapatkan khasiatnya juga memerlukan perjuangan dengan menjaga pola makan, menjaga gaya hidup, dan perlu manajemen stres kamu yang begitu penting.

Jadi apakah benar suplemen dapat mengisi kebutuhan untuk kesehatan kulit? Walaupun dapat mengatasi kondisi kulit tertentu dan kekurangan nutrisi, suplemen bukanlah pengganti dari pola makan.

Kamu perlu menghidrasi tubuh kamu dengan maksimal, pola makan yang kaya akan buah-buahan dan sayuran, lemak sehat, dan protein, juga menghindari kebiasaan-kebiasaan yang merusak kulit. Beberapa hal tersebut dapat memberikan dampak yang baik. Bagi kamu yang ingin mendapatkan kulit yang bercahaya dan tahan lama menggunakan suplemen, perlu juga kebiasaan hidup yang sehat.(nda)

BACA JUGA:

Suplemen Tepat untuk Mengatasi Kulit Kering

#Kesehatan #Kecantikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
ShowBiz
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Proses menua tidak sebatas perubahan fisik semata.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan