Kesehatan

Mana Lebih Baik, Sikat Gigi Manual atau Elektrik?

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 22 Desember 2023
Mana Lebih Baik, Sikat Gigi Manual atau Elektrik?

Jenis sikat gigi yang ideal. (Foto: Pexels/Georgen Becker)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SENYUM sehat terlihat dari gigi yang terawat. Dan gigi yang terawat bergantung pada pemilihan sikat gigi yang tepat.

Dokter gigi menekankan pentingnya menyikat gigi untuk mencegah gigi berlubang, radang gusi, dan penyakit gusi yang lebih parah. Namun, perdebatan kuno masih terus berlanjut, kira-kira mana lebih baik atau ideal: sikat gigi manual atau elektrik?

Dikutip oleh Insider, Sally Cram, DDS, juru bicara American Dental Association, menyoroti keunggulan sikat gigi elektrik tertentu dalam menghilangkan plak dibandingkan dengan sikat gigi manual. Dia merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Memahami perbedaan antara sikat gigi manual dan elektrik sangat penting dalam membuat pilihan yang tepat untuk perawatan gigi.

Meskipun hemat biaya, sikat gigi manual mungkin kurang efisien dalam mengurangi plak dan radang gusi dibandingkan dengan sikat gigi elektrik. Dr. Cram menyarankan untuk memilih sikat gigi dengan bulu sikat yang kecil dan lembut untuk menghindari kerusakan gusi.

Baca juga:

Sikat Gigi Wajib Diganti 3 Bulan Sekali

Sikat gigi elektrik mempunyai kelebihan, yaitu praktis membersihkan gigi. (Foto: Pexels/Polina Zimmerman)
Sikat gigi elektrik mempunyai kelebihan, yaitu praktis membersihkan gigi. (Foto: Pexels/Polina Zimmerman)

Namun, berhati-hatilah dengan bulu sikat yang kaku karena dapat merusak gusi tanpa menghilangkan karang gigi secara efektif.

Kelebihan penggunaan sikat gigi manual ini mudah dibawa kemana-mana, murah, tersedia di mana saja, tidak memerlukan baterai.

Namun, ada beberapa kekurangan. Seperti sulit menjangkau tempat tertentu, kurang efektif dalam membersihkan gigi secara menyeluruh, menghasilkan sampah plastik, potensi abrasif pada bulu sikat, dan tidak cocok untuk individu tertentu yang memiliki disabilitas atau lansia

Sementara itu, sikat gigi elektrik mempunyai ragam jenis, termasuk kepala sikat yang berosilasi, sonik, dan ultrasonik. Masing-masing dengan fungsi yang unik.

Dr. Cram merekomendasikan sikat sonik karena kemampuannya untuk menjangkau ruang yang sempit dan jaringan gusi.

Penelitian menyoroti keunggulan sikat gigi elektrik dalam mengurangi plak dan radang gusi, membantu kesehatan gusi, terutama untuk pasien ortodontik, anak-anak, manula, dan individu dengan kondisi kulit tertentu. Fitur tambahan seperti pengatur waktu dan sensor meningkatkan efisiensi penyikatan.

Kelebihan penggunaan sikat gigi elektrik antara lain lebih efektif dalam mengurangi plak dan radang gusi, bermanfaat untuk kelompok tertentu (pasien ortodontik, anak-anak, manula, dan mereka yang memiliki kondisi kulit tertentu), terdapat fitur tambahan untuk melacak serta mengatur waktu menyikat gigi, dan mempunyai potensi pengurangan limbah dibandingkan dengan sikat manual.

Baca juga:

Bolehkah Pakai Sikat Gigi Orang Lain?

Proses flossing mempunyai peran penting dalam pembersihan gigi. (Foto: Pexels/Sora Shimazaki)
Proses flossing mempunyai peran penting dalam pembersihan gigi. (Foto: Pexels/Sora Shimazaki)

Sedangkan kekurangan sikat elektrik ini adalah biaya awal dan biaya penggantian yang lebih tinggi, lebih keras daripada sikat manual, dan kemungkinan menggunakan tenaga yang berlebihan sehingga menyebabkan lecet.

Maka pilihan antara sikat gigi manual dan elektrik bergantung pada sudut pandang setiap individu dan kebutuhan gigi. Dokter gigi menganjurkan untuk mendiskusikan pilihan dengan pasien untuk menentukan yang paling cocok.

Selain memilih sikat gigi, American Dental Association (ADA) menjelaskan bahwa merawat kesehatan mulut yang paling penting adalah dengan menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara umum. Juga dengan menekankan untuk menyikat gigi selama dua menit, dua kali sehari dengan menggunakan sikat gigi yang berbulu lembut.

Pada akhirnya, menjaga kesehatan mulut lebih dari sekadar menyikat gigi. Pendekatan secara mendalam yang meliputi diet, flossing, dan pembilasan antibakteri melengkapi penyikatan gigi secara teratur untuk kebersihan mulut yang optimal. (nda)

Baca juga:

Jangan Lupa Sikat Gigi ya agar Aman dari Berbagai Penyakit

#Kesehatan #Sikat Gigi #Gigi
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
GIGI Sampaikan Pesan Keteguhan dan Kosistensi di Lagu 'Don't Stop', Simak Lirik Lengkapnya
Lagu Don’t Stop GIGI menjadi ajakan bagi pendengar untuk terus berjuang mengejar mimpi dan menjaga api kreativitas.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
GIGI Sampaikan Pesan Keteguhan dan Kosistensi di Lagu 'Don't Stop', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Bagikan