Mal di Depok Belum Tentu Dibuka Pekan Depan

Salah satu pusat perbelanjaan di Depok. ANTARA/Feru Lantara
Merahputih.com - Wali Kota Depok, Mohammad Idris menegaskan pembukaan pusat perbelanjaan yang direncanakan tanggal 16 Juni 2020, masih harus menunggu hasil evaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara proporsional.
"Untuk pembukaan mal, kita akan evaluasi dahulu bagaimana pelaksanaan PSBB secara proporsional di Kota Depok. Setelah itu, baru kami putuskan," kata Mohammad Idris di Depok, Jawa Barat, Jumat (12/6).
Baca Juga
Fadli Zon Duga Pemerintah 'Disetir' Sekelompok Orang Terapkan New Normal
Keputusan dibuat berdasarkan hitungan kasus positif dan penyebaran COVID-19 di beberapa wilayah serta laju kurva setiap harinya.
"Misalnya, ada kelurahan yang awalnya dinyatakan nol positif, tiba-tiba ada kasus atau temuan dari satu keluarga dan menyebar ke warga lainnya. Hal ini yang akan kami kaji berdasarkan hitungan tersebut," ujarnya.

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga terus membangun komunikasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebab, sebagaimana dikutip Antara, keberadaan Kota Depok sebagai penyangga Ibu Kota juga membawa pengaruh, sehingga perlu adanya komitmen untuk memerangi COVID-19 secara bersama-sama.
Kalau tren dari reproduksi efektif COVID-19 ini jika masih di bawah satu, mal akan dibuka.
Baca Juga
Status PSBB Jakarta Belum Jelas, Polisi Gamang Terapkan Ganjil Genap
"Ada mal yang berbatasan langsung dengan Jakarta seperti Margocity, Depok Town Square (Detos) dan Transmart Cibubur. Ini menjadi kekahwatiran kami jika Depok membuka mall lebih dulu, diprediksi akan diserbu masyarakat," beber dia. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
