Maksimalkan Periode Winning Window untuk Kembangkan Kemampuan Motorik dan Kognitif Anak


Cukupi nutrisi si kecil pada periode The Winning Window. (Foto: Unsplash/Tanaphong Toochinda)
SI kecil memiliki periode khusus untuk membentuk sistem imun yang optimal. Apabila moms dapat memanfaatkan periode khusus bernama winning window tersebut untuk memberikan nutrisi penting kepada si kecil, ia akan tumbuh cerdas dan siap bersaing di masa depan.
Winning Window merupakan periode ketika anak berada di rentang usia 0-8 tahun. Pada periode ini, moms mesti memerhatikan asupan yang diberikan untuk si kecil. Oleh karena itu, dr. Margareta Komalasari, SpA mengatakan salah satu bentuk intervensi penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil pada The Winning Window adalah melalui intervensi nutrisi.
Baca Juga:
Menurut Margareta, pemberian nutrisi nan tepat akan membentuk sistem imun atau daya tahan tubuh yang kuat pada si kecil. Dengan begitu, seperti ditemukan dalam banyak penelitian, daya tahan tubuh yang kuat dapat membantu anak untuk mengembangkan keterampilan motorik halus 26 persen lebih baik dan memiliki nilai kognitif tiga poin lebih tinggi. "Motorik dan kognitif akan baik jika sistem imunnya baik," ujar Margareta dalam sebuah webinar beberapa waktu lalu

Perkembangan motorik dan kognitif berkaitan erat pada pertumbuhan anak. Saat anak mulai melakukan gerakan motorik, otomatis kognitif anak juga mulai berkembang. Bahkan, apabila ada keterlambatan pada gerakan motorik kasar, akan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif anak. Biasanya keterlambatan tersebut didasari karena kekurangan nutrisi di periode winning window.
Oleh karena itu, Psikolog Anak & Keluarga Saskhya Aulia Prima, M.Psi., juga menerangkan bahwa si kecil bisa menjalani proses pembelajaran motorik dan kognitif dengan maksimal apabila tubuhnya sehat. "Motorik adalah pintu belajar utama. Makanya harus sehat dulu anak," ujar Saskhya yang juga hadir pada kesempatan tersebut.
Baca Juga:
Hal yang Harus Dilakukan Saat Orangtua Punya Gaya Parenting Berbeda
Tak kalah penting, lanjut Saskhya, untuk membentuk kemampuan motorik dan kognitif anak, dibutuhkan peran ibu. Para moms kata Saskhya harus memiliki jiwa pemenang. Itu berarti moms harus menjadi sosok mama yang tergerak untuk terus belajar dan menerapkan pendekatan parenting yang berkembang seiring waktu dan berorientasi masa depan.
Salah satu peran The Winning Mom yang harus segera diterapkan pada periode winning window ialah melakukan stimulasi sejak dini. "Terutama mengoptimalkan periode sensitif yaitu usia 0-8 tahun dengan memberikan stimulasi yang tepat," papar Saskhya.

Salah satu stimulasi yang direkomendasikan adalah 8 Winning Skills. Stimulasi tersebut dikembangkan oleh Nutrilon Royal besama dengan sejumlah ahli tumbuh kembang anak dan dokter anak. Delapan kemampuan tersebut akan menjadi salah satu alat bantu mempersiapkan si Kecil menghadapi kehidupan bermasyarakat yang dinamis dan berubah dengan cepat di masa depan
8 Winning Skills tersebut antara lain:
1. Attention: kemampuan untuk mengarahkan perhatian terhadap sesuatu.
2. Focus: kemampuan untuk menyelesaikan sesuatu yang dimulai sampai akhir.
3. Memory: kemampuan mengingat dengan baik seperti peristiwa, benda atau orang.
4. Language: kemampuan untuk memahami dan berkomunikasi dengan bahasa yang tepat.
5. Psychomotor: keterampilan jasmani dan berhubungan dengan aktivitas fisik.
6. Logic: kemampuan untuk menganalisa informasi.
7. Reasoning: kemampuan untuk memahami dan membangun proses berpikir.
8. Decision Making: kemampuan untuk mengambil keputusan berdasarkan analisa yang telah dilakukan.
Selain itu, Brand Manager Nutrilon Royal Velan Sormin mengatakan untuk mengoptimalkan periode The Winning Window, moms perlu memberikan susu pertumbuhan diperkaya dengan FOS:GOS yang telah teruji klinis dapat membantu meningkatkan imunitas, serta mengandung Omega 3, Omega 6, dan DHA untuk perkembangan kognitif si kecil. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
