Makanan dan Minuman Ini Bantu Metabolisme Tubuh dan Bakar Lemak
Kopi. (Foto: Unsplash/joncas89)
METABOLISME merupakan proses mengubah makanan menjadi energi. Proses ini dilakukan oleh sel-sel tubuh, serupa dengan mesin mobil yang membakar bensin agar memberikan mobil kekuatan untuk bisa berjalan.
Ketika kita makan, makanan di dalam tubuh akan melewati sistem pencernaan dan memasuki aliran darah melalui dinding usus. Kemudian, makanan akan dipecah menjadi asam amino, asam lemak, dan gula.
Dilansir Daily Mail, penelitian menunjukkan bahwa beberapa makanan dan minuman mampu melancarkan metabolisme tubuh serta membantu membakar timbunan lemak. Apa saja?
Baca juga:
1. Ayam, ikan, telur, kacang, dan biji-bijian
Daging tanpa lemak, telur, kacang, dan biji-bijian merupakan bahan makanan yang mengandung banyak protein. Makanan-makanan ini mampu meningkatkan kinerja metabolisme karena tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk memecah makanan dan mencerna makanan-makanan ini ketimbang makanan berlemak. Fenomena ini disebut juga sebagai thermic effect of food (TEF).
Penelitian menunjukkan makanan tinggi protein bisa meningkatkan metabolisme hingga 30 persen, sementara makan-makanan berlemak hanya meningkatkan metabolisme sekitar 3 persen saja.
2. Cabai
Selain membuat lebih bersemangat, makan cabai juga bisa menyehatkan lho. Efek pedas yang diberikan cabai mampu membuatmu merasa "terbakar", termasuk membakar lemak-lemak lebih cepat di dalam tubuh.
Sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of the Medical Association of Thailand pada 2003, mengatakan 5 gram bubuk cabai segar mampu meningkatkan tingkat metabolisme basal hinga 20 persen. Meski begitu, efeknya hanya berlangsung sampai sekitar 10 menit.
Makanan pedas juga memicu kenaikan suhu tubuh, sehingga mendorong proses metabolisme bisa membakar lebih banyak makanan.
3. Kopi
Minum empat gelas kopi sehari mampu mengurangi lemak tubuh sampai 4 persen melalui metabolisme yang meningkat. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard University pada 2019, disimpulkan bahwa kafein di dalam kopi, black tea, dan energy drink juga mampu meningkatkan detak jantung sehingga lebih membakar energi. (shn)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Jatah MBG untuk Anak Tetap Ada Saat Libur, Boleh Diambil Bapak atau Emak Lho
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Menkeu Purbaya Didesak Lindungi Produsen Food Tray Lokal dari Gempuran Produk Impor
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan