Makan Terlalu Cepat Berisiko bagi Kesehatan?
 Muchammad Yani - Senin, 12 Oktober 2020
Muchammad Yani - Senin, 12 Oktober 2020 
                Hindari makan terlalu cepat. (Foto: Pixabay/RyanMcGuire)
KATANYA makan terlalu cepat bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Tapi ternyata ada yang jauh lebih berbahaya dari sekadar bertambahnya angka timbangan. Selain bisa menyebabkan tersedak, cepat-cepat menelan makanan juga bisa menimbulkan penyakit dalam metabolisme tubuh, serta memicu gula darah naik mendadak. Wah seram juga ya?
Melansir dari cleaneatingmag.com, makan secara cepat saat ini sudah menjadi kebiasaan, melihat gaya hidup orang modern jauh berbeda dengan zaman dahulu. Kini semua serba dilakukan dengan capat untuk menghindari keterlambatan terhadap sesuatu. Apalagi jika bosmu di kantor suka ngomel kalau karyawan ada yang telat datang. Hiii!
Baca juga:
Mulai sekarang coba deh makan agak pelan agar kesehatan tubuhmu tetap terjaga. Simak ulasan berikut ini.
1. Radang perut
 
Jika tidak dikunyah secara maksimal, makanan yang masuk ke dalam usus masih bertekstur kasar. Akibatnya organ usus yang akan mengalami peradangan akut. Makanan yang masih bertekstur keras berisiko melukai dinding usus. Peradangan akan semakin menggerogoti lapisan dinding usus sampai tukak bagian dalam.
Baca juga:
2. Obesitas
 
Makan terlalu cepat menyebabkan seseorang tidak merasa puas dengan makanannya sendiri. Akibatnya dia akan makan lagi dalam porsi yang besar. Tubuh memerlukan waktu selama 30 menit untuk mengirimkan sinyal tanda kenyang ke stimulus otak. Ini lah yang menyebabkan makan terlalu cepat bisa membuat seseorang mengalami kegemukan. Mengunyah makanan hingga halus perlu dilakukan sebanyak 20-30 kali kunyahan. Jika terus dibiarkan, tubuh akan mengalami resistensi insulin pemicu diabetes tipe 2.
3. Asam lambung
 
Penyakit asam lambung atau yang biasa disebut dengan GERD bisa disebabkan oleh makan terlalu cepat. Kok bisa? Yup, Makanan yang masih utuh masuk ke organ usus dan lambung akan menyebabkan sesak napas dan membuat asam lambung naik secara mendadak. Kondisi ini kemudian membuat gejala GERD sulit diatasi bahkan menjadi penyakit permanen di dalam tubuh. (mar)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
 
                      Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
 
                      DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
 
                      Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
 
                      Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
 
                      Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
 
                      Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur
 
                      3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya
 
                      Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes
 
                      Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya
 
                      




