Kesehatan

Lebaran Berlalu, Waktunya Mengecilkan Perut

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 03 Mei 2022
Lebaran Berlalu, Waktunya Mengecilkan Perut

Sit up juga bisa membantu mengecangkan otot perut. (Foto: Unsplash/Jonathan Borba)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

APAKAH kamu mengalami kenaikan berat badan karena alpa mengontrol asupan makanan selama Lebaran? Jika iya, ini saatnya memangkas beberapa kilogram dari tubuhmu. Ketika Lebaran telah berlalu, ada baiknya mulai berolahraga untuk mengecilkan perut.

Seseorang bisa memiliki perut buncit ketika terjadi penumpukan lemak di area perut, baik di bawah kulit maupun di dalam rongga perut, yaitu di sekitar organ dalam perut. Penumpukan lemak ini terjadi ketika jumlah kalori dari makanan yang dikonsumsi melebihi jumlah kalori yang dibakar tubuh menjadi energi.

Selain itu, perut membuncit juga bisa disebabkan kebiasaan hidup yang kurang sehat, seperti kurang tidur, jarang olahraga, dan sering mengonsumsi minuman beralkohol. Kondisi medis tertentu seperti obesitas, asites, sindrom Cushing, sindrom metabolik, dan hipotirodisme juga memengaruhi perut buncit.

Baca juga:

Tips Sederhana untuk Mengecilkan Perut Buncit

Makan Banyak saat Lebaran, Waktunya Mengecilkan Perut
Konsumsi makanan bernutrisi. (Foto: Unsplash/Tania Melnyczuk)


Seperti dikabarkan Alodokter, ada beberapa olahraga yang bisa kamu lakukan untuk mengecilkan perut, salah satunya jogging. Jogging atau lari santai merupakan aktivitas fisik yang praktis dan mudah dilakukan. Tak hanya itu, jogging juga termasuk olahraga yang dinilai efektif untuk membakar lemak perut. Cukup olahraga selama 20-30 menit sebanyak 3-5 kali seminggu.

Buat kamu yang bisa berenang, olahraga air satu ini juga baik untuk mengecilkan perut karena dapat membakar lemak tubuh secara bertahap. Berenang juga baik untuk memelihara kekuatan otot dan tulang, menjaga kesehatan jantung, merdakan stres, dan memperbaiki kualitas tidur. Disarankan, berenang selama 20-30 menit sebanyak minimal tiga kali seminggu.

Baca juga:

Perut Buncit? Begini Mengecilkannya

Makan Banyak saat Lebaran, Waktunya Mengecilkan Perut
Berenang selama 20-30 menit. (Foto: Unsplash/Gentrit Sylejmani)

Beberapa jenis senam, seperti senam aerobik dan zumba yang biasanya tersedia di kelas senam atau pusat kebugaran juga efektif untuk membakar kalori dan mengecilkan perut. Tidak hanya itu, senam aerobik juga baik untuk memperkuat sendi dan tulang, memperbaiki mood, dan meredakan stres.

Selain berbagai olahraga tersebut, ada beberapa latihan fisik yang secara spesifik dapat mengencangkan otot perut dan mengecilkan perut buncit, seperti sit up. Caranya, berbaringlah di lantai dalam posisi telentang dengan lutut ditekuk, lalu angkat badan ke arah lutut sambil mengembuskan napas dan perlahan turunkan kembali ke lantai sambil menarik napas.

Ada juga gerakan plank yang bisa membentuk otot perut dan melatih kekuatan otot bahu, lengan, dan paha bagian depan. Di samping rutin melakukan olahraga dan latihan fisik, kamu juga perlu mengonsumsi makanan yang bergizi, mengendalikan stres dengan baik, dan hindari konsumsi makanan berlemak. (and)

Baca juga:

7 Cara Mengecilkan Perut dengan Mudah

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan