Headline

Mahfud MD Tegaskan Bahwa Semua Sepakat Indonesia Bukan Negara Agama

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 16 Agustus 2019
Mahfud MD Tegaskan Bahwa Semua Sepakat Indonesia Bukan Negara Agama

Ketua umum Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD (Foto: MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Ketua Umum Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK) Mahfud MD menegaskan tidak setuju dengan istilah NKRI Bersyariah yang belakangan disuarakan sekelompok masyarakat. Menurutnya, Indonesia tanpa dikatakan atau ditambahkan istilah syariah pun sudah melaksanakan ‘syariah’.

Bahkan dalam pengakuannya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga mengungkapkan pernah berdialog dengan Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wapres RI Jusuf Kalla terkait situasi kebangsaan Indonesia.

Baca Juga: Din Syamsuddin Tegaskan Indonesia Tidak Boleh Beri Ruang Bagi NKRI Bersyariah

Dan berdasarkan dialog tersebut, Mahfud menyebutkan bahwa para tokoh itu beranggapan jika Indonesia adalah negara berketuhanan Yang Maha Esa, bukan negara agama tertentu.

Mahfud MD bersama sejumlah tokoh dalam sebuah diskusi di Jakarta
Mahfud MD bersama sejumlah tokoh dalam sebuah diskusi di Jakarta (MP/Kanu)

“Kita sering dialog pikirannya sama negara ini nyaman, aman harus dipelihara bersama-sama sebagai negara kebangsaan, negara kebangsaan yang berketuhanan, bukan beragama tertentu, tapi berketuhanan Yang Maha Esa sehingga seluruhnya harus rukun dan damai,” kata Mahfud dalam keterangannya, Jumat (16/8).

Mahfud mengibaratkan penyebutan istilah Indonesia bersyariah dengan pedagang ikan yang memasang plang di pasar ikan.

Lebih lanjut ia memaparkan bahwa para pembeli sudah tahu pedagang tersebut akan menjual ikan, tanpa harus menuliskan label ‘menjual ikan’.

“Karena kalau Anda menyebut Indonesia bersyariah itu sama dengan memasang plang kami menjual ikan padahal sudah di dalam pasar ikan. Pasti yang dijual ikan, sudah dtulis bahwa Anda penjual ikan, ini pasar ikan, itu berlebihan. Bagi orang tertentu itu menimbulkan emosi yang salah. Padahal dari sudut konsep itu berlebihan,” ungkapnya.

“Sudah tidak perlu itu dikatakan Indonesia bersyariah, karena itu (Indonesia) dasarnya dan semangatnya sudah syariah,” sambung Mahfud.

Dan ia juga mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang sudah islami meskipun bukan negara Islam dalam menjalankan sistem bernegaranya.

Islami yang dimaksud adalah mengandung nilai-nilai kebaikan, toleran, tidak sewenang-wenang, tidak korupsi sehingga tidak suka melanggar hukum, tidak merusak lingkungan.

Baca Juga: Kata Try Sutrisno dan Gus Sholah soal NKRI Bersyariah

Dengan alasan itulah, Mahfud memiliki dasar mengapa dirinya tidak sepakat dengan istilah NKRI bersyariah itu, karena tanpa istilah tersebut Indonesia sejatinya sudah sangat bersyariah.

“Sehingga saya katakan kalau ada ide Indonesia bersyariah, itu berlebihan, karena di Indonesia ini tanpa dikatakan pun sudah bersyariah. Bersyariah dalam arti mengikuti ajaran Islam yang tulus toleran, bersahabat, melindungi HAM, menegakkan hukum, memilih pemimpin yang adil, itu lah bersyariah namanya. tidak usah disebut bersyariah,” kata anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.

Perlu diketahui bahwa sekelompok ulama 212 telah mengeluarkan delapan rekomendasi Ijtimak Ulama IV di LORIN Hotel Sentul Bogor pada tanggal 5 Agustus 2019. Salah satu dari poin yang ditelurkan itu, mereka menyepakati untuk mewujudkan NKRI syariah sesuai Pancasila.(Knu)

Baca Juga: Ijtima Ulama IV Rekomendasikan NKRI Bersyariah, Politisi PKB: Silakan ke Negara Lain

#NKRI Bersyariah #Syariat Islam #Mahfud MD #NKRI
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Mahfud MD Sarankan Semua Menteri Baca Paradoks Indonesia Karya Prabowo Biar Lolos dari Bui
Mahfud berharap Paradoks Indonesia harus menjadi buku panduan utama bagi seluruh menteri di Kabinet Merah Putih
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Mahfud MD Sarankan Semua Menteri Baca Paradoks Indonesia Karya Prabowo Biar Lolos dari Bui
Indonesia
Mahfud MD Nilai MK Inkonsisten dan Memicu Kegaduhan Politik di Putusan Pemisahan Pemilu dan Pilkada
Putusan MK, termasuk Putusan Nomor 135/PUU-XXII/2024, bersifat final dan mengikat sehingga tetap harus dilaksanakan walaupun rumit.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
Mahfud MD Nilai MK Inkonsisten dan Memicu Kegaduhan Politik di Putusan Pemisahan Pemilu dan Pilkada
Indonesia
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Prabowo yakin Indonesia bisa tumbuh kuat jika bersih dari korupsi, manipulasi, dan penipuan
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Indonesia
Rindu Keluarga, Bos OPM Yeremias Foumair Pilih Kembali Setia ke NKRI
Yeremias selalu dihantui rasa takut, khawatir, dan penuh penderitaan saat hidup di tengah hutan sebagai OPM.
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Rindu Keluarga,  Bos OPM Yeremias Foumair Pilih Kembali Setia ke NKRI
Indonesia
Tak Terima Dikaitkan dengan Gugatan Ijazah Palsu Jokowi di PN Solo, Sahabat Mahfud Md ‘Ngadu’ ke Bareskrim
MT diduga menyebut Mantan Menkopolhukam itu mengomentari negatif soal gugatan ijazah palsu Jokowi di Pengadilan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Tak Terima Dikaitkan dengan Gugatan Ijazah Palsu Jokowi di PN Solo, Sahabat Mahfud Md ‘Ngadu’ ke Bareskrim
Indonesia
Mosi Integral Natsir Jadi Pertimbangan Jadikan 3 April Hari Negara Kesatuan Republik Indonesia
Natsir mengajukan mosi yang bertujuan untuk mengusulkan agar negara-negara bagian dalam RIS kembali bersatu menjadi NKRI.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 20 April 2025
Mosi Integral Natsir Jadi Pertimbangan Jadikan 3 April Hari Negara Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia
KPK dan Polisi Diharap Lakukan Hal yang Sama Seperti Kejagung, Mahfud: Bersinergi Bukan Rebutan
Apalagi sekarang ini Kejagung sudah bisa masuk menangkap Dirjen di Kementerian Keuangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 Februari 2025
KPK dan Polisi Diharap Lakukan Hal yang Sama Seperti Kejagung, Mahfud: Bersinergi Bukan Rebutan
Indonesia
Mahfud MD Sebut Kasus Pagar Laut di Tangerang Masuk Kejahatan Negara
Mahfud MD menyebut kasus pagar laut Tangerang masuk dalam kejahatan negara.
Soffi Amira - Kamis, 13 Februari 2025
Mahfud MD Sebut Kasus Pagar Laut di Tangerang Masuk Kejahatan Negara
Indonesia
Pram-Rano, Anies, hingga Mahfud MD Hadiri Acara Perayaan Cap Go Meh di Pancoran China Town
Sejumlah tokoh hadir dalam perayaan Cap Go Meh di Pancoran China Town Point di Taman Sari, Jakarta Barat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 Februari 2025
Pram-Rano, Anies, hingga Mahfud MD Hadiri Acara Perayaan Cap Go Meh di Pancoran China Town
Indonesia
Ibu Meninggal Dunia, Mahfud MD Cerita Biaya Sekolah dan Kost Dari Penjualan Perhiasan
Mahfud berbagi cerita tentang ketulusan sang ibu yang selalu merawatnya dengan penuh kasih, bahkan saat ia sedang sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Januari 2025
Ibu Meninggal Dunia, Mahfud MD Cerita Biaya Sekolah dan Kost Dari Penjualan Perhiasan
Bagikan