Headline

Ijtima Ulama IV Rekomendasikan NKRI Bersyariah, Politisi PKB: Silakan ke Negara Lain

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 07 Agustus 2019
  Ijtima Ulama IV Rekomendasikan NKRI Bersyariah, Politisi PKB: Silakan ke Negara Lain

Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding. Foto: MPR

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menolak tegas usulan NKRI bersyariah yang direkomendasikan Ijtima Ulama IV beberapa waktu lalu.

Menurut Ketua DPP PKB itu, di negara yang berdasarkan Pancasila ini tidak ada kompromi soal ideologi dengan bungkus syariah.

Baca Juga: Ijtima Ulama Mengerucut Jadi Organisasi, Pengamat: Mereka Sudah Tak Punya Basis Lagi

"Anda tidak layak hidup di sini, tidak ada kompromi kalau urusan ideologi dibungkus syariah," kata Karding dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Rabu (7/8).

Lebih lanjut Karding yang juga anggota DPR ini mempertanyakan maksud dari bersyariah itu sendiri.

"Kalau anda mau buat bersyariah, itu silakan ke negara lain, bukan di sini tempatnya, NKRI harga mati bagi kita," kata Karding.

Politisi PKB yang juga Anggota DPR Abdul Kadir Karding
Politisi PKB yang juga anggota DPR Abdul Kadir Karding (Foto: antaranews)

Ia menambahkan saat ini usulan konsep NKRI bersyariah diinisiasi kelompok tertentu yang dibungkus dengan ijtima ulama.

"Mana ada Pancasila, NKRI bersyariah. Nggak ada itu. Pancasila ya Pancasila saja. NKRI ya NKRI saja, ngga ada embel-embel. Kalau ada embel-embel itu niatnya lain. Kalau mau buat Pancasila bersyariah di negara lain, jangan di sini," kata Karding.

Karding juga membantah bahwa sosialisasi empat pilar yang kerap dilakukan MPR telah gagal total. Justru, menurutnya logikanya harus dibalik.

“Kita adakan (sosialisasi empat pilar) saja ini arus politik terbelah seperti ini soal khilafah, apalagi tidak kita adakan, coba bayangkan,” ungkapnya.

Baca Juga: Mendagri Persilakan Para Tokoh Ijtima Ulama IV Bentuk Lembaga

Abdul Kadir Karding pun mengajak masyarakat untuk tidak hanya bergantung dengan sosialisasi empat pilar. Namun, ia berharap semua pihak mau sama-sama membenahi agar ancaman ideologi tidak menjadi ancaman serius kedepannya.

“Oleh karena itu jangan lagi kita bawa-bawa ideologi apalagi dalam bermain politik,” imbaunya.

Untuk diketahui, Ijtima Ulama IV menghasilkan empat poin pertimbangan dan juga delapan poin rekomendasi. Salah satunya yakni meminta umat Islam mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bersyariah.(Knu)

Baca Juga: Moeldoko Kritisi Ijtima Ulama Jilid IV

#Abdul Kadir Karding #NKRI Bersyariah #Ijtima Ulama II #NKRI
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Menteri Abdul Karding Bela Raja Juli soal Foto Main Domino Bareng Aziz Wellang
Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, meminta masyarakat untuk tidak menyalahkan Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, terkait foto mereka bermain domino bersama Azis Wellang.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Menteri Abdul Karding Bela Raja Juli soal Foto Main Domino Bareng Aziz Wellang
Indonesia
Ketahuan Main Domino Bareng Azis Wellang, Prabowo Diminta Pecat Raja Juli dan Abdul Kadir
Presiden RI, Prabowo Subianto, diminta memecat Raja Juli dan Abdul Kadir. Keduanya ketahuan main domino bersama Azis Wellang.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Ketahuan Main Domino Bareng Azis Wellang, Prabowo Diminta Pecat Raja Juli dan Abdul Kadir
Indonesia
‘Ketahuan’ Main Domino Bareng Sosok yang Pernah Tersangkut Kasus Pembalakan Liar, 2 Menteri Prabowo Berikan Klarifikasi
Raja Juli menyatakan awalnya ia hanya memenuhi janji bertemu Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding di Posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan.
Dwi Astarini - Senin, 08 September 2025
‘Ketahuan’ Main Domino Bareng Sosok yang Pernah Tersangkut Kasus Pembalakan Liar, 2 Menteri Prabowo Berikan Klarifikasi
Indonesia
Setelah Menhut Raja Juli Antoni, Menteri PPMI Abdul Kadir Karding Berikan Klarifikasi soal Main Domino Bareng Mantan Tersangka Pembalakan Liar
Karding mengaku ia memang berencana datang dan bertemu Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni untuk ngobrol santai.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Setelah Menhut Raja Juli Antoni, Menteri PPMI Abdul Kadir Karding Berikan Klarifikasi soal Main Domino Bareng Mantan Tersangka Pembalakan Liar
Indonesia
Kamboja-Thailand Memanas, Menteri P2MI Siapkan Mitigasi PMI
Berkoordinasi secara intens dan sudah dilakukan dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Dwi Astarini - Selasa, 29 Juli 2025
Kamboja-Thailand Memanas, Menteri P2MI Siapkan Mitigasi PMI
Indonesia
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Prabowo yakin Indonesia bisa tumbuh kuat jika bersih dari korupsi, manipulasi, dan penipuan
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Indonesia
Rindu Keluarga, Bos OPM Yeremias Foumair Pilih Kembali Setia ke NKRI
Yeremias selalu dihantui rasa takut, khawatir, dan penuh penderitaan saat hidup di tengah hutan sebagai OPM.
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Rindu Keluarga,  Bos OPM Yeremias Foumair Pilih Kembali Setia ke NKRI
Indonesia
Mosi Integral Natsir Jadi Pertimbangan Jadikan 3 April Hari Negara Kesatuan Republik Indonesia
Natsir mengajukan mosi yang bertujuan untuk mengusulkan agar negara-negara bagian dalam RIS kembali bersatu menjadi NKRI.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 20 April 2025
Mosi Integral Natsir Jadi Pertimbangan Jadikan 3 April Hari Negara Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia
4 WNI Ditembak di Selangor, Menteri P2MI Karding Tuntut Malaysia Transparan
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding meminta proses penanganan kasus penembakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia dilakukan secara transparan.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Januari 2025
4 WNI Ditembak di Selangor, Menteri P2MI Karding Tuntut Malaysia Transparan
Indonesia
Kapolri Ajak Eks Jamaah Islamiyah Wujudkan Indonesia Emas 2045
Hampir 45 kali melaksanakan kegiatan pertemuan ini bersama eks JI
Angga Yudha Pratama - Minggu, 22 Desember 2024
Kapolri Ajak Eks Jamaah Islamiyah Wujudkan Indonesia Emas 2045
Bagikan