Kapolri Ajak Eks Jamaah Islamiyah Wujudkan Indonesia Emas 2045

Eks anggota Jemaah Islamiyah (JI) deklarasi kembali NKRI di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo, Sabtu (21/12). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - 1.400 eks Jemaah Islamiyah (JI) dari Karesidenan Soloraya, Semarang dan Kedu deklarasi menyatakan kembali ke pangkuan NKRI di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo, Sabtu (21/12).
Deklarasi dihadiri langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Nasional Penanganan Terorisme (BNPT) Komjen Eddy Hartono, dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
Deklarasi juga dihadiri tokoh dan amir eks JI di antaranya ustaz Alfian, ustaz Hammad (Ma’had Aly), ustaz Qosdi ( Darusy Syahadah), ustaz Tengku Azhar, dan lainnya.
Baca juga:
Jamaah Islamiyah Kembali ke Pangkuan NKRI, Kemenag: Mereka Khilaf
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut baik eks JI yang kembali ke NKRI. Ini buah kerjasama baik antar lembaga negara.
“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada eks JI atas kerja keras bersama membangun bangsa. Dan BNPT serta Densus 88 atas kolaborasinya,” ujar Sigit.
Dia menyebut kolaborasi ini sangat luar biasa dan tidak begitu saja terjadi. Ia menyebut sebelum ini sudah melakukan pertemuan sebanyak 45 kali bersama eks JI.
“Hampir 45 kali melaksanakan kegiatan pertemuan ini bersama eks JI. Sampai deklarasi di Solo ini terjadi,” katanya.
Dia mengatakan dalam penanganan ini telah melakukan pendekatan persuasif. Tidak hanya itu, dalam prosesnya saling mengingatkan memperkuat NKRI.
“Tentunya kita sudah memiliki komitmen bersama-sama menjaga, bergabung dan memperkuat NKRI. Dalam prosesnya kita akan bersama-sama saling mengingatkan bersama-sama melakukanpendampingan dengan seluruh stakeholder,” kata dia.
Dia mengajak eks JI dalam membangun negara untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Untuk seluruh sahabat-sahabat eks JI yang jelas tentunya butuh keikhlasan bersama. Dan semangat untuk bersama-sama saling mengingatkan membangun bangsa untuk menjadi negara yang lebih baik,” pungkasnya.
Baca juga:
Prabowo dan Presiden Mesir Sepakat Promosikan Islam yang Moderat Penuh Toleransi
Kepala BNPT Komjen Eddy Hartono, mengatakan pihaknya berkomitmen memberikan pendampingan dan pelatihan pada semua eks JI. Hal tersebut sesuai amanat UU dan amanat presiden dan wakil presiden.
“Kami akan melakukan pendampingan untuk melihat lebih lanjut masa depan mereka di tenggah masyarakat. Kita berikan pelatihan kewirausahaan,” kata Eddy.
Dia berharap eks JI bisa hidup rukun harmoni di tengah-tengah masyarakat yang majemuk.
“Kedepan kami seperti yang bagaimana bakal Polri disampaikan menuju Indonesia emas yang Indonesia lebih baik mengajak eks JI membangun bangsa,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Politik Nasional Kisruh, Mantan Anggota Kelompok Jamaah Islamiyah Ngaku Malah makin Pro-NKRI, Rasakan ‘Sentuhan’ Kebaikan

Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu

Rindu Keluarga, Bos OPM Yeremias Foumair Pilih Kembali Setia ke NKRI

Mosi Integral Natsir Jadi Pertimbangan Jadikan 3 April Hari Negara Kesatuan Republik Indonesia

Kapolri Ajak Eks Jamaah Islamiyah Wujudkan Indonesia Emas 2045

Menkum Minta Eks Anggota Jamaah Islamiyah Patuhi Peraturan Hukum yang Berlaku

Kini Indonesia Total Punya 17.380 Pulau, Ini Tren Pertambahannya Sejak 2020

Jamaah Islamiyah Kembali ke Pangkuan NKRI, Kemenag: Mereka Khilaf

Jamaah Islamiyah Bubar, Pengamat Apresiasi Peran Densus 88

Sejumlah Anggota JI Membubarkan Diri, Tokoh NU: Ini Peristiwa Bersejarah
