Mahasiswa UNS Tewas saat Diklat Menwa, Polda Jateng Temukan Bekas Pukulan


Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Polda Jawa Tengah mulai menguak penyebab tewasnya Gilang Endi Saputra (21), mahasiswa yang meninggal saat mengikuti Pendidikan Dasar UKM Resiman Mahasiswa (Menwa) UNS Surakarta, Minggu (24/10).
Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, korban terkena beberapa pukulan di bagian kepala sehingga hal itu yang diduga menjadi penyebab kematiannya.
"Korban meninggal diduga akibat terjadi penyumbatan di bagian otak," ujar Iqbal, Selasa (26/10).
Baca Juga:
Mahasiswa Meninggal saat Kegiatan Menwa, UNS Berikan Pendampingan Hukum
Iqbal mengatakan, autopsi dilakukan langsung Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Sumy Hastry Purwanti. Hasil autopsi menyatakan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Soal lokasi titik mana saja yang ada tanda penganiayaan, saya belum bisa sebutkan," katanya.
Ia menegaskan, hasil autopsi resmi akan disampaikan kurang dari sepekan. Pihaknya akan menyampaikan secara resmi hasil autopsi tersebut ke publik.
"Sampai sejauh ini belum ada satu yang ditetapkan tersangka. Kami masih terus melakukan penyelidikan perkara itu," katanya.

Ia mengatakan, hingga saat ini polisi telah memeriksa saksi yang terlibat dalam Diksar UKM Menwa UNS tersebut. Di samping itu, polisi juga telah memeriksa saksi dari pihak kampus atau dosen.
"Pemeriksaan dilakukan secara maraton. Secepatnya akan kami sampaikan," tandasnya
Baca Juga:
Mahasiswa UNS Meninggal Usai Ikut Kegiatan Menwa, Polisi Periksa Enam Saksi
Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, untuk bagian luka pada korban terdapat sejumlah titik, yakni pada bagian pelipis, punggung kanan dan kiri.
"Ada juga bagian tangan kanan dan kiri. Spesifikasi lengkapnya kita menunggu hasil autopsi. Sebanyak 18 saksi kita periksa, diharapkan pekan ini sudah ada tersangka," tutup dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Mahasiswa UNS Meninggal Usai Ikuti Kegiatan Menwa
Bagikan
Berita Terkait
Ribuan Beasiswa Kelapa ala Jerry Hermawan Lo untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Prabowo

Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan

BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan

Diduga Merusuh, Polda Jateng Tangkap 1.747 Orang dalam 4 Hari, 46 Ditetapkan sebagai Tersangka

Aksi Massa Berujung Rusuh di Sejumlah Daerah, Rektor UNS: DPR Harus Punya Kepekaan Sosial

Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban

Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator

BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri
