Macet Rugikan Negara Rp100 Triliun, Jokowi Semprot Semua Ego
Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden, Mensesneg, dan Seskab bersiap memimpin Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (19/3) pagi. (Setkab.go.id)
Merahputih.com - Presiden Joko Widodo menyatakan pengintegritasan pengelolaan transportasi antar kota Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) tidak bisa ditunda-tunda lagi. Kemacetan di Jabodetabek sudah menimbulkan kerugian yang sangat besar.
“Studi Bappenas ditemukan angka kerugian Rp65 triliun karena kemacetan di Jabodetabek setiap tahunnya. Dan bahkan Pak Wapres, Pak Gubernur menyampaikan angka sampai Rp100 triliun. Ini jumlah yang sangat besar sehingga perlu segera diselesaikan,” ujar Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar pada Rapat Terbatas tentang Kebijakan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (18/3) pagi dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet.
Hadir rapat tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung,Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Menhub Budi K. Sumadi.
Hadir pula Menaker Hanif Dhakiri, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menkominfo Rudiantara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wagub Jabar UU Ruzhanul Ulum, dan para Bupati/Walikota se Jabodetabek.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menekankan jangan ada lagi ego sektoral, ego kementerian dan ego daerah. Karena, seluruhnya adalah untuk kepentingan nasional.
Yang juga penting, menurut Presiden, adalah pengintegrasian sistem transportasi perkotaan dengan tata ruang. Ia mengingatkan, pentingnya kesinambungan ketersambungan antara antarmoda, baik nantinya MRT (Moda Raya Transportasi), LRT (Light Rail Transit), Transjakarta kemudian moda-moda yang lainnya, dan KRL (Kereta Rel Listrik), dan angkutan-angkutan umum lainnya.
Presiden meyakini, langkah-langkah tersebut akan sangat mengurangi kemacetan yang ada di Jabodetabek.
Dengan selesainya nanti MRT dan LRT serta yang lainnya, Presiden Jokowi berharap rakyat akan mendapatkan sebuah layanan transportasi massal yang aman, nyaman dan lebih baik. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Roy Suryo Cs Dijadikan Tersangka Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi, Ketum MUI : Pelajaran agar tak Gampang Caci Maki Orang Lain
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Nasib Laporan Jokowi Terkait Ijazah Palsu ke Polda Metro Ditentukan Hari Ini
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden