Mabes Polri akan Buka Komunikasi Terkait Adanya Wacana Demo Band Coldplay


Grup band asal Inggris Coldplay. ANTARA/Instagram @coldplay
Merahputih.com- Band asal Inggris, Coldplay, akan menggelar konsernya diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal 15 November 2023 mendatang.
Jauh hari sebelum konser digelar, sudah ada kelompok yang menyatakan penolakannya terkait dengan rencana kedatangan Coldplay menggelar konser di Indonesia. Disebut mereka akan melakukan unjuk rasa di Bandara saat mereka tiba di Indonesia.
Baca Juga:
Terkait dengan rencana adanya unjuk rasa tersebut, Polri menyatakan siap memberikan pengawalan kegiatan penyampaian pendapat
“Terkait adanya unjuk rasa, unjuk rasa adalah kebebasan berpendapat, kami akan kawal, apa tuntutannya,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (17/5).
Kendati demikian, Ramadhan menyampaikan akan berkomunikasi terlebih dahulu perihal apa yang ingin disampaikan dan diberikan pengawalan dalam unjuk rasa nantinya.
Baca Juga:
Polda Metro Tak Permasalahkan Konser Coldplay Jelang Pemilu 2024
“Kami harus komunikasi, kami ingin tahu unjuk rasanya pengen apa, apa yang harus kita akan kawal, ini kan kebebasan berpendapat,” jelasnya.
Sekedar informasi, demo ini digaungkan oleh Persaudaraan Alumni atau PA 212.
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin bahkan mengancam akan menggelar demo besar bila konser Coldplay tetap digelar.
Alasan aksi karena PA 212 tak sepaham dengan pemikiran band yang diawangi Chris Martin itu. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Desak Ada Area Demo di Komplek DPR, Menteri HAM Tegaskan Jalankan Amanat Prabowo

Lantik Sushila Karki Jadi PM Sementara, Presiden Nepal Setuju Bubarkan Parlemen

Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo

Presiden Nepal Cari Cara Lantik Eks Ketua MA Jadi PM Sementara Tanpa Bubarkan Parlemen

Heboh Istilah 'Nepo Kids' yang Jadi Penyebab Demo di Nepal, Apa Makna Sebenarnya?

Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik

Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids

Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah

Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan

Situasi Nepal Kian Panas, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Setelah Rumahnya Dibakar Massa
