Mabes Minta Polda Kirimkan Sampel Darah Anak Gangguan Ginjal Akut


Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (20-10-2022). ANTARA/Willy Irawan
MerahPutih.com - Polri tengah mengusut pidana kasus gangguan ginjal akut yang menyebabkan banyak anak meninggal.
Mabes Polri pun menginstruksikan seluruh polda untuk mengumpulkan sampel darah dan urine pasien penderita gangguan ginjal akut.
"Memerintahkan dari krimsus masing-masing polda yang saat ini pasien sudah dirawat di rumah sakit, diambil sampel darahnya, sampel urinenya, sama obat yang diminum," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo pada wartawan, Sabtu (29/10).
Baca Juga:
Obat Gangguan Ginjal Akut dari Jepang Segera Dibagikan Secara Gratis
Menurutnya, semua sampel darah, urine, hingga obat yang dikumpulkan setiap jajaran polda tersebut lebih dahulu diuji di laboratorium forensik yang ada di setiap polda.
"Hasil labfor tersebut bakal dibawa ke Jakarta guna diteliti lebih lanjut," sebut Dedi.
Maka itu, kata dia, butuh waktu dalam proses pengumpulan, pengujian, hingga penelitian tersebut.
Ia mengingatkan, masyarakat diminta untuk bersabar lantaran polisi hingga saat ini pun masih bekerja melakukan pendalaman terkait hal itu.
"Masih mendatakan. Jadi agak lama karena masih mendatakan dari seluruh Indonesia," kata mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini.
Baca Juga:
Investigasi Kasus Gangguan Ginjal pada Anak Harus Transparan
Dedi juga menjelaskan bahwa kepolisian sampai saat ini masih melakukan pendataan terkait jumlah korban gagal ginjal akut di seluruh Indonesia.
"Tim masih bekerja, BPOM, Kemenkes, polda, melakukan pengambilan sampel-sampel untuk dilakukan uji laboratorium, langkah berikutnya dikumpulkan di Jakarta dan dianalisis oleh ahli," jelasnya. (Knu)
Baca Juga:
Polisi Periksa 2 Perusahaan Farmasi Terkait Kasus Gangguan Ginjal Akut
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
