M Taufik Minta Ferdinand Demokrat Tak Campuri Urusan Wagub DKI
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik meminta kepada Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean untuk tidak ikut campur mengurusi persoalan pengganti Sandiaga Uno dikursi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta.
Hal itu ditegaskan Taufik lantaran Ferdinand mencampuri urusan Wagub DKI dengan menyarankan Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menjadi calon DKI melalui akun media sosial twitternya @FerdinandHaean2.
Baca Juga: Anies Berharap Pemilihan Wagub DKI Tidak Ditunda Sampai Tahun Depan
Harusnya, menurut Taufik, Ferdinand mengurusi Partai Demokrat bukan berkoar-koar di medsos terkait Wagub DKI yang bukan kewenangannya.
"Ferdinand itu bukan dari partai Gerindra. Yaudah Ferdinan itu urus partai," kata M. Taufik ketika dikonfirmasi, Selasa (23/7).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu pun tak mau mengomentari terkait cocok atau tidaknya keponakan Prabowo jadi Wagub DKI. "Tahapan ini harus dilalui dahulu. Udahlah Ferdinand urus partai Demokrat saja," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menuliskan cuitan pada akun twitter pribadinya @FerdinandHaean2 menyarankan Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menjadi Wagub DKI.
Baca Juga: Sekwan DPRD DKI Beberkan Alasan Dibalik Penundaan Rapat Paripurna
Menurutnya Saras adalah orang yang cocok menduduki kursi kedua pemerintahan Jakarta saat ini.
"Sudah betul itu, secara pribadi saya dukung Saras jadi Wagub DKI. Lebih baik dan lebih bs menjalin komunikasi dengan semua pihak," cuit Ferdinand, Minggu (21/7). (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting