Headline

M Iriawan Sebut Digitalisasi Perkuat Sektor Koperasi di Jabar

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 10 Agustus 2018
M Iriawan Sebut Digitalisasi Perkuat Sektor Koperasi di Jabar

Pj Gubernur Jawa Barat M Iriawan (ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Perkembangan teknologi informasi yang mengantarkan digilitasasi di pelbagai bidang membawa dampak positif bagi masyarakat Jawa Barat.

Menurut Penjabat Gubernur Jabar M Iriawan, digitalisasi berpeluang membuat koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM) naik kelas.

"Sudah saatnya KUMKM naik kelas, salah satu upayanya yakni dengan melek IT dan memanfaatkan IT untuk meningkatkan pemasaran produknya. Saat ini era serba cepat, serba mudah berkat IT. Berbekal teknologi, semua ada di genggaman tangan," kata Iriawan saat membuka Cooperative Fair 2018 di Parkir Barat Gedung Sate Bandung, Jumat (10/8).

Menurut dia, pemerintah perlu berkomitmen terhadap digitalisasi koperasi dan UMKM karena digitalisasi merupakan cara strategis, untuk membangkitkan gairah enterpreneur negeri.

Lewat pemasaran secara online, produk dapat langsung bersaing dalam "scoop" global dan berbeda dengan berjualan "off-line", atau berjualan secara fisik, yang harus sewa toko dan membutuhkan banyak pegawai.

M Iriawan
Pj Gubernur Jawa Barat M Iriawan bertemu Menko Maritim Luhut Panjaitan (ist)

"Di mana, untuk dikenal di masyarakat luas pun akan sedikit sulit bila tidak dibarengi promosi yang gencar dan menarik," kata Iriawan sebagaimana dilansir Antara.

Tapi lewat digitalisasi atau lewat jalur online, KUMKM akan memiliki potensi pasar yang tak berbatas alias "borderless." Dia mengatakan saat ini atau di era milenial ini, konsumen di Indonesia dan Asia Pasifik sudah sangat mendukung berkembangnya pasar digital dan pelaku KUMKM bisa menjual barang dan jasa dari mana saja, tanpa market place.

Sehingga, lanjutnya, KUMKM kian kompettif artinya para pelaku usaha akan berjibaku secara global dalam menarik kepercayaan konsumen dengan berbagai terobosan dan inovasi.

"Ada produk- produk unggulan dari berbagai daerah. Insya Allah Jawa Barat banyak produk unggul," katanya.

Saat ini, lanjutnya, sudah waktunya semua stakeholder menunjukan atensinya untuk KUMKM di negeri ini supaya bisa terus eksis dan naik kelas maka KUMKM perlu juga mendapatkan sentuhan fasilitasi berbagai program yang dapat disinergikan bersama.

Ia mengatakan di Jawa Barat, sinergi ini dikenal dengan ABCGM (Akademisi-Business-Communitas-Goverment-Media), yang juga dikenal dengan "Jabar Masagi" yang berkembang di Provinsi Jawa Barat.

Sementara itu, Kepala Disnas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat Dudi Sudradjat Abdurachim mengatakan bahwa sesuai program pemerintah yakni UMKM go online.

Penjabat Gubernur Jabar
Pejabat Gubernur Jawa Barat, M Iriawan meninjau minatur kapal (ist)

Para pelaku KUMKM harus melek IT dan memanfaatkannya demi menaikan levelnya menjadi usaha besar.

"Pelaku KUMKM harus menguasai dan menfaatkan IT secara maksimal," katanya.

Dudi menyebutkan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat saat ini berkomitmen terhadap digitalisasi koperasi dan UMKM.

Sebagai contoh, Ia menyebut pihaknya telah mendorong penerapan Enterprises Resources Planning (ERP) berbasis IT di Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan.

"Penerapan ERP ini ternyata sangat membantu para anggota untuk menjalankan aktivitasnya," katanya.

Tak sampai di situ, Dinas KUK Jabar juga mendorong koperasi-koperasi di Jawa Barat untuk menerapkan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Online, yang aplikasi-nya dapat digunakan secara gratis.

"Penerapan RAT Online sangat efektif terutama untuk efisiensi dan efektivitas pelaksanaan RAT," pungkas M Iriawan.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Aktivitas MICE di Yogyakarta Tingkatkan Keterisian Penumpang

#Irjen Polisi M Iriawan #Gubernur Jawa Barat #UKM/UMKM
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Purbaya sebut penempatan dana dalam bentuk giro bank justru kurang menguntungkan karena bunga yang dihasilkan lebih kecil.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Indonesia
Pedagang Eks Pasar Barito Kunjungi Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung untuk Pilih Kios, Berharap Pembelinya Ramai
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung sendiri dirancang bukan hanya sebagai lokasi penataan, tetapi juga sebagai destinasi tematik baru yang menggabungkan unsur usaha, rekreasi, dan keberlanjutan di wilayah selatan Jakarta.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Pedagang Eks Pasar Barito Kunjungi Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung untuk Pilih Kios, Berharap Pembelinya Ramai
Indonesia
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Pengumuman di media sosial ini, akan dilakukan mulai tanggal 1 November 2025 mendatang, untuk melecut kinerja pegawai tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Indonesia
KDM akan Panggil Kepala BGN Jabar, Minta 'Pertanggungjawaban' Pasca Maraknya Kasus Keracunan MBG
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pertimbangkan hentikan sementara MBG di Jabar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
KDM akan Panggil Kepala BGN Jabar, Minta 'Pertanggungjawaban' Pasca Maraknya Kasus Keracunan MBG
Indonesia
Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja
BTN berupaya mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku UMKM, sehingga mereka dapat mengembangkan kapasitas, meningkatkan daya saing, dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja
Indonesia
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Wakil Ketua Komisi X DPR RI kritisi kebijakan Gubernur Jabar soal kuota 50 siswa dalam satu kelas.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Indonesia
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
soal realisasi belanja dan pendapatan memang harus dikelola dengan hati-hati, sehingga dirinya memaknai kondisi saat ini lebih kepada bagian tata kelola anggaran yang lebih hati-hati (prudent).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
Indonesia
Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta
Gubernur Jabar tegaskan banjir di ibu kota bukan akibat air kiriman dari Bogor.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan
Akun Facebook “Suci Adi” juga menyebutkan bahwa kebijakan Dedi ini mengikuti yang dilakukan negara lain seperti China dan Amerika.
Frengky Aruan - Rabu, 18 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan
Indonesia
Dedi Mulyadi Masih Pertimbangkan Pemprov Jabar Beri Subsidi Transjabodetabek
Dedi menilai pemberian subsidi transportasi saat ini bukan sesuatu yang menjadi prioritas di Jabar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Dedi Mulyadi Masih Pertimbangkan Pemprov Jabar Beri Subsidi Transjabodetabek
Bagikan