Headline

Aktivitas MICE di Yogyakarta Tingkatkan Keterisian Penumpang

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 10 Agustus 2018
Aktivitas MICE di Yogyakarta Tingkatkan Keterisian Penumpang

Pesawat Garuda Indonesia menunggu jadwal take-off. (Foto : garuda-indonesia.com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Garuda Indonesia mengaku menanggung untung dari kegiatan "Meeting, Incentivie,Converenge, and Exhibitoon (MICE) di Yogyakarta. Pasalnya aktivitas MICE tersebut dengan sendirinya mendongkrak keterisian atau okupansi penumpang.

"Kegiatan 'MICE' memang menjadi unggulan di Yogyakarta," kata Finance Manager Branch Office Yogyakarta PT Garuda Indonesia Dwi Hermawan di Yogyakarta, Jumat (10/8).

Menurut Dwi, di Yogyakarta potensi kegiatan MICE cukup tinggi baik dari instansi pemerintah maupun swasta khususnya yang memiliki kantor pusat di Jakarta.

Yogyakarta menjadi tujuan kegiatan MICE instansi dari berbagai daerah karena selain banyak perhotelan, derah ini juga menyuguhkan banyaknya keragaman destinasi wisata baru dan menarik.

Bandara Adisutjipto
Bandara Adisutjipto (Foto: Instagram @ilhamalfaroqi)

"Orang melakukan kegiatan MICE di Yogyakarta biasanya sekaligus berwisata. Jika dulu hanya ada Malioboro, Keraton, atau Candi Prambanan, sekarang banyak pilihan destinasi-destinasi baru dengan spot-spot menarik yang bermunculan," kata dia.

Selain itu, lanjut Dwi Hermawan sebagaimana dilansir Antara, untuk meningkatkan okupansi, PT Garuda Indonesia Kantor Cabang Yogyakarta juga memperkuat kemitraan dengan segmen instansi pemerintah maupun kalangan pelaku bisnis di DIY.

Hal itu, menurut dia, berdasarkan pertimbangan bahwa potensi kegiatan perjalanan dinas ke luar kota masih cukup tinggi.

Menurut dia, pemberian fasilitas pelayanan yang terbaik adalah upaya yang selalu diutamakan Garuda dalam meyakinkan pelanggannya.

"Dalam hal ini kita harus bisa meyakinkan pelanggan dari DPR maupun universitas serta korporasi lainnya karena kalau kita data perjalanan dinas di DIY berkembang masih bagus," kata dia.

Menurut Dwi, saat ini okupansi atau tingkat keterisian penumpang pesawat Garuda Indonesia di Yogyakarta cukup tinggi. Saat masa peak season okupansi bisa mencapai 90 persen, sedangkan saat "low season" utamanya pada Januari, Februari, dan Maret okupansi masih mencapai 70-80 persen.

"Kalau sekarang ini masuk katagori tinggi khususnya dari MICE. Pada pagi hari pemesanan pesawat ekonomi saja biasanya sudah hampir penuh ," pungkas Dwi Hermawan.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Zulkifli Hasan Sebut Sandiaga Sudah Menang di KPU

#Garuda Indonesia #Garuda Indonesia Travel Fair #MICE
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Garuda Indonesia belum melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan produsen pesawat asal AS tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Indonesia
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Di tengah stagnasi industri aviasi nasional dan kondisi keuangan maskapai yang belum pulih sepenuhnya, keputusan ini menimbulkan satu pertanyaan besar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Indonesia
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Garuda Indonesia telah menyelesaikan operasional penerbangan haji tahun 2025/1446 Hijriah per Jumat (11/7).
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Indonesia
DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang
Ia menuntut permintaan maaf terbuka dari Garuda, pemberian kompensasi kepada korban, serta pelatihan ketat bagi para pegawai
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang
Indonesia
Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne
Garuda Indonesia, saat ini tetap memberlakukan pembebastugasan terhadap awak kabin yang bertugas pada penerbangan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 Juni 2025
Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne
Indonesia
PHK Massal Sektor Perhotelan di Depan Mata, Legislator Usul Pemerintah Bentuk Satgasus
Sektor perhotelan merupakan tulang punggung ekonomi, terutama di kawasan bisnis dan wisata
Wisnu Cipto - Selasa, 10 Juni 2025
PHK Massal Sektor Perhotelan di Depan Mata, Legislator Usul Pemerintah Bentuk Satgasus
Indonesia
Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas
Insiden ini dinilai mencoreng citra pelayanan maskapai nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 10 Juni 2025
Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas
Indonesia
Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi
Penumpang kehilangan HP di pesawat saat di Melbourne. Garuda Indonesia pun langsung melakukan investigasi.
Soffi Amira - Senin, 09 Juni 2025
Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi
Indonesia
Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan
Garuda Indonesia akan mengangkut 90.933 penumpang pulang pergi dari tanah air ke Arab Saudi untuk musim haji 2025 ini.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Mei 2025
Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan
Indonesia
15 Pesawat Di-grounded, Garuda Indonesia Tepis Isu Kesulitan Biaya
Media Bloomberg dalam laporannya mengungkapkan Garuda Indonesia menghentikan operasional sementara 15 pesawatnya karena kesulitan biaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Mei 2025
15 Pesawat Di-grounded, Garuda Indonesia Tepis Isu Kesulitan Biaya
Bagikan