Banyak Pengangguran Lulusan SMK, Jabar Terapkan Kurikulum Ekonomi Digital
Ilustrasi pelatihan kerja. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Ekonomi digital semakin dibutuhkan di era kekinian. Selain itu, ekonomi digital memiliki potensi yang besar serta bisa membuka lapangan kerja baru atau memberikan peluang bagi lulusan sekolah menengah kejuruan untuk berwirausaha yang selama ini tidak terserap.
Pemerintah Jawa Barat memulai mengubah kurikulum dengan memadukan pada kurikulum ekonomi digital guna bisa bersaing dan diserap industri. Paling tidak, 26 ribu siswa SMK di Jabar akan belajar bisnis menggunakan kurikulum ekonomi digital yang dikembangkan Pemda Provinsi Jawa Barat bersama perusahaan e-commerce Shopee.
Baca Juga:
Anies Diminta Perhatikan Angka Pengangguran di Jakarta
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, penerapan kurikulum ekonomi digital di SMK merupakan respons cepat Pemda Provinsi Jabar mengantisipasi era industri 4.0 dan disrupsi pandemi COVID-19. Penyiapan SDM yang bisa beradaptasi dengan keadaan.
"206 SMK akan menggunakan kurikulum shopee, ini komitmen konkret bahwa Jabar siap dalam ekonomi digital," ujar Ridwan Kamil.
Ia memaparkan, kurikulum ekonomi digital mendorong siswa diberikan jalan menjadi pengusaha lokal mandiri yang memahami tren ekonomi. Saat ini tingkat pengangguran terbuka di Jabar masih didominasi lulusan SMK.
Menurut Gubernur, hal tersebut disebabkan kurikulum yang tidak sesuai dengan pasar yang kini sudah bergeser. Padahal di era industri 4.0 saat ini akan hadir 100 juta lapangan pekerjaan baru.
"Market sudah bergeser tapi kurikulum kita masih merespons wajah lama ekonomi," ujarnya.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto menuturkan, target siswa SMK Jabar yang akan mendapatkan pelatihan bisnis digital adalah 26 ribu orang. Tak hanya bagi siswa, 406 guru SMK juga akan mendapatkan pelatihan yang sama.
"Materinya antara lain, produk kreatif kewirausahaan, pengembangan komunikasi manajemen logistik, bisnis digital, dan praktik di lapangan yang diharapkan bisa membantu pertumbuhan ekonomi Jabar," ujar Christin. (Imanha/ Jawa Barat)
Baca Juga:
Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Surabaya Luncurkan Aplikasi Pencari Kerja
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pintu Perkuat Edukasi Aset Kripto Lewat Kolaborasi Lintas Industri dengan tiket.com
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Pemprov DKI Serius Tangani Pengangguran, Fokus pada Difabel dan UMKM
TPT Jakarta Turun Jadi 6,05%, Sektor Transportasi Hingga Perdagangan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Tertinggi
DPR Inisiasi RUU Pekerja Gig, Atur Hak dan Perlindungan Ojol hingga Freelancer
Yang Mau Kerja di Luar Negeri, Nih Ada 7.600 Peluang Kerja Ditawarkan Pemerintah
Program Penyaluran SMK ke Luar Negeri, Pemerintah Fokuskan Pelatihan Bahasa dan Kompetensi
PHK di Industri Pertambangan dan Perdagangan Sumbang Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 7,47 Juta Orang, Turun Dibanding Tahun Lalu
Sektor Pertanian Paling Banyak Serap Tenaga Kerja, 146,54 Juta Orang Indonesia Bekerja Sebagai Buruh