Banyak Pengangguran Lulusan SMK, Jabar Terapkan Kurikulum Ekonomi Digital

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 November 2021
Banyak Pengangguran Lulusan SMK, Jabar Terapkan Kurikulum Ekonomi Digital

Ilustrasi pelatihan kerja. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Ekonomi digital semakin dibutuhkan di era kekinian. Selain itu, ekonomi digital memiliki potensi yang besar serta bisa membuka lapangan kerja baru atau memberikan peluang bagi lulusan sekolah menengah kejuruan untuk berwirausaha yang selama ini tidak terserap.

Pemerintah Jawa Barat memulai mengubah kurikulum dengan memadukan pada kurikulum ekonomi digital guna bisa bersaing dan diserap industri. Paling tidak, 26 ribu siswa SMK di Jabar akan belajar bisnis menggunakan kurikulum ekonomi digital yang dikembangkan Pemda Provinsi Jawa Barat bersama perusahaan e-commerce Shopee.

Baca Juga:

Anies Diminta Perhatikan Angka Pengangguran di Jakarta

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, penerapan kurikulum ekonomi digital di SMK merupakan respons cepat Pemda Provinsi Jabar mengantisipasi era industri 4.0 dan disrupsi pandemi COVID-19. Penyiapan SDM yang bisa beradaptasi dengan keadaan.

"206 SMK akan menggunakan kurikulum shopee, ini komitmen konkret bahwa Jabar siap dalam ekonomi digital," ujar Ridwan Kamil.

Ia memaparkan, kurikulum ekonomi digital mendorong siswa diberikan jalan menjadi pengusaha lokal mandiri yang memahami tren ekonomi. Saat ini tingkat pengangguran terbuka di Jabar masih didominasi lulusan SMK.

Menurut Gubernur, hal tersebut disebabkan kurikulum yang tidak sesuai dengan pasar yang kini sudah bergeser. Padahal di era industri 4.0 saat ini akan hadir 100 juta lapangan pekerjaan baru.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyaksikan penandatanganan kerja sama pelatihan kurikulum ekonomi digital bagi siswa SMK antara Pemda Provinsi Jabar dengan Shopee di kampus UMKM Shopee di Bandung. (Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyaksikan penandatanganan kerja sama pelatihan kurikulum ekonomi digital bagi siswa SMK antara Pemda Provinsi Jabar dengan Shopee di kampus UMKM Shopee di Bandung. (Biro Adpim Jabar)

"Market sudah bergeser tapi kurikulum kita masih merespons wajah lama ekonomi," ujarnya.

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto menuturkan, target siswa SMK Jabar yang akan mendapatkan pelatihan bisnis digital adalah 26 ribu orang. Tak hanya bagi siswa, 406 guru SMK juga akan mendapatkan pelatihan yang sama.

"Materinya antara lain, produk kreatif kewirausahaan, pengembangan komunikasi manajemen logistik, bisnis digital, dan praktik di lapangan yang diharapkan bisa membantu pertumbuhan ekonomi Jabar," ujar Christin. (Imanha/ Jawa Barat)

Baca Juga:

Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Surabaya Luncurkan Aplikasi Pencari Kerja

#Siswa SMK #Pengangguran #Ekonomi Digital
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan
Kadin pentingnya penciptaan lapangan kerja baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan
Berita
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Pertumbuhan ekonomi 2026 diprediksi mencapai 5,4 persen. Presiden RI, Prabowo Subianto, percaya diri angka pengangguran dan kemiskinan bisa turun.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Indonesia
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Hasil riset Prasasti mencatat, bahwa ICOR ekonomi digital lebih efisien dibanding 17 sektor lainnya. Ekonomi digital berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Indonesia
Komisi IX DPR: Skema Magang Solusi Strategis Pangkas Pengangguran
Pengawasan terhadap implementasi magang juga diperlukan agar tidak disalahgunakan sebagai bentuk eksploitasi tenaga kerja murah
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
Komisi IX DPR: Skema Magang Solusi Strategis Pangkas Pengangguran
Indonesia
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Selama empat tahun terakhir, pekerja profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) baru mencapai 0,8 persen dari total angkatan kerja nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Indonesia
Prabowo Bilang Pengangguran dan Tingkat Kemiskinan Absolut Turun, BPS Sebut Masih Validasi
Angka kemiskinan absolut di Indonesia per September 2024 sebesar 8,57 persen. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2023 adalah 5,32 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Prabowo Bilang Pengangguran dan Tingkat Kemiskinan Absolut Turun, BPS Sebut Masih Validasi
Indonesia
Bukan Sekadar Gelar! Puan Maharani Ungkap Fakta Pahit Pengangguran Sarjana di Indonesia
Puan mendesak Pemerintah untuk segera mengambil langkah korektif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Bukan Sekadar Gelar! Puan Maharani Ungkap Fakta Pahit Pengangguran Sarjana di Indonesia
Indonesia
Menperin Klaim Kembangkan Pendekatan Baru Industrialisasi Buat Serap Pengangguran
Menperin mencontohkan, hingga tahun 2019, Indonesia masih mengekspor nikel, bauksit, dan minyak sawit dalam bentuk mentah.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Menperin Klaim Kembangkan Pendekatan Baru Industrialisasi Buat Serap Pengangguran
Indonesia
1 Juta Sarjana Nganggur, Ini Strategi Pemerintah Kurangi Pengangguran
Tren penurunan angka pengangguran terbuka (TPT) yang sempat turun 4,91 persen atau setara 7,47 juta orang pada Agustus 2024,
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
1 Juta Sarjana Nganggur, Ini Strategi Pemerintah Kurangi Pengangguran
Indonesia
Kemenaker Kampanye Hentikan Percaloan Tenaga Kerja di Kawasan Industri, Bikin Sekolah Vokasi Dekat Pabrik
Fenomena warga sekitar kawasan industri justru tidak terserap sebagai tenaga kerja. Menurutnya, perlu ada SMK atau pusat vokasi binaan di setiap kawasan industri.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juli 2025
Kemenaker Kampanye Hentikan Percaloan Tenaga Kerja di Kawasan Industri, Bikin Sekolah Vokasi Dekat Pabrik
Bagikan