Luhut Tegaskan Prabowo Tak Punya Lahan di Kalimantan Timur
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan terkait lokasi ibu kota baru Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/8). (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menegaskan Prabowo Subianto tidak punya lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutainegara Provinsi Kalimantan Timur, lokasi yang merupakan ibu kota baru.
"Kami sudah cek ke Kementerian ATR (Agraria dan Tata Ruang). Tidak ada lahan atas nama Prabowo di lokasi ibu kota baru," ujar Luhut saat ditemui MerahPutih.Com ketika meninjau Maajid Taman Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/8).
Baca Juga:
Pangeran UEA Tertarik Bangun Masjid di Solo, Luhut Tawarkan Masjid Taman Sriwedari
Luhut mengatakan Kementerian ATR telah melakukan perhitungan matang dalam memilih lokasi ibu kota baru. Ia meyakini kebijakan Jokowi dalam menentukan lokasi ibu kota baru telah melalui studi matang.
"Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) melakukan studi di lapangan dengan baik dan secara komprehensif. Dari situ kemudian keluar hasil pengumuman lokasi ibu kota baru," papar dia.
Baca Juga:
TNI Unggul Aspek Pertahanan Hutan, Kaltim Dijamin Lebih Aman Ketimbang Jakarta
Luhut menambahkan mengenai kelayakan lokasi, pendanaan dan legalitasnya juga sudah dimatangkan Kementerian ATR. Tanah loksi ibu kota nihil dari milik perorangan termasuk Prabowo.
"Saya jamin tida ada tanah milik perorangan yang menguasai di lokasi ibu kota baru Indonesia," tutup Luhut.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Bukan Presiden, Jadi Tidaknya Pemindahan Ibu Kota Ditentukan DPR
Bagikan
Berita Terkait
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya