Luhut Sebut Stok Vaksin Nasional Ada 70 Juta Dosis


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Kamis (5/8). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut stok vaksin nasional saat ini masuk dalam kategori aman. Total stok vaksin nasional saat ada sebanyak 70 juta dosis.
"Stok vaksin sekarang ada 70 juta. Ini bisa untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi di daerah," ujar Luhut saat meninjau vaksinasi massal di SMAN 1 Solo, Jawa Tengah, Kamis (5/8)
Baca Juga
Ada 8 Titik Lokasi Sasaran Vaksinasi Keliling Jakarta, Kamis (5/8)
Dalam tinjauan vaksinasi tersebut, Luhut didampingi Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
"Untuk target vaksinasi per hari, tidak ada yang 100 orang per hari. Yang ada 10.000 orang per hari," kata Luhut
Ia mengatakan vaksinasi di Solo Ditargetkan selesai Agustus ini. Sedangkan untuk di Soloraya meliputi tujuh kabupaten/kota pada September nanti vaksinasi selesai.
"Soloraya bulan ini (Agustus) mencapai 75 persen. Sekarang baru terealisasi 69 persen," kata dia.

Ia mengaku terus melakukan koordinasi dengan Menkes untuk merealisasikan target 75 persen vaksinasi di Soloraya akhir bulan ini. Selain vaksinasi, ia juga meminta daerah melakukan tracking tracing dan testing untuk mendeteksi COVID-19.
"Tracking, tracing dan testing harus ditingkatkan lagi," tutur dia.
Disinggung terkait evaluasi PPKM level 4, Luhut menegaskan pemerintah perlahan-lahan akan melakukan pelonggaran. Namun demikian, ia akan mencermati betul kondisinya terlebih dulu.
"Kita cermati betul agar pedagang kita bisa beroperasi. Tapi harus vaksin, bermasker dan jaga jarak," katanya.
Luhut menambahkan untuk penanganan COVID-19 di Soloraya juga menyiapkan RS Darurat Asrama Haji Donohudan (AHD). Rumah sakit itu sudah siap beroperasi.
"RS Darurat AHD COVID-19 sudah siap ditempati," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Ganjar Targetkan Akhir Tahun ini Vaksinasi di Jateng Selesai, Dosis Ketiga Nakes Dimulai
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)