Ada 8 Titik Lokasi Sasaran Vaksinasi Keliling Jakarta, Kamis (5/8)


Mobil vaksinasi keliling. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan Mobil Vaksin Keliling di 3 kota administrasi Jakarta. Ada 8 titik lokasi sasaran hari ini Kamis (5/8).
Langkah ini sebagai upaya pemerintah DKI dalam menangani COVID-19 dan mempercepat penyelesaian wabah virus corona.
Program vaksinasi keliling ini menyasar ke anak-anak, dewasa dan lansia untuk kekebalan kelompok atau herd immunity. Kegiatan vaksin keliling berpindah-pindah tiap harinya dari satu tempat ke tempat lain.
Baca Juga:
Ikut Vaksinasi, Siswa Berharap Bisa Kembali ke Sekolah di Tengah Pandemi
Cara daftar vaksin keliling ini mudah, masyarakat cuma daftar melalui aplikasi resmi vaksin Pemprov DKI yaitu JAKI.
Berikuti lokasi vaksin keliling lewat aplikasi JAKI:
Jakarta Barat
- Keagungan, lokasi vaksin berada di Pasar Gang Kancil, Kecamatan Taman Sari, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Jakarta Selatan
- Cilandak Timur, lokasi vaksin Sekolah Al-Afas Jl Jaha, Kecamatan Pasar Minggu, mulai vaksin pukul 09.00 hingga 13.00 WIB.
- Rawa Barat, lokasi vaksin berada di Area Lapangan Blok S, Kecamatan Kebayoran Baru, vaksin mulai pukul 09.00 sampai 14.00 WIB.
- Tebet Timur, lokasi vaksin Sekretariat RW 02, Kecamatan Teber, mulai vaksin pukul 08.00 - 12.00 WIB.
Jakarta Pusat
- Karet Tengsin, RPTRA Segas Segar Berseri, Kecamatan Tanah Abang, pada pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.

- Petamburan, berlokasi SDN Petamburan 01, Kecamatan Tanah Abang, mulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB.
- Kebon Kosong 1, lokasi vaksin Gedung SKKT, Kecamatan Kemayoran, mulai vaksin pukul 08.00 - 12.00 WIB.
- Gunung Sahari Utara, lokasi vaksin Pasar Gang Lilin Jalan Gunung Sahari 11, Sawah Besar, mulai vaksin pukul 08.00 - 12.00 WIB.
Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai Rabu (5/8) sebanyak 823.346 kasus. Dari jumlah tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 796.381 dengan tingkat kesembuhan 96,7 persen, dan total 12.514 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,2 persen. Organisasi kesehatan dunia atau WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. (Asp)
Baca Juga:
Ikut Vaksinasi, Siswa Berharap Bisa Kembali ke Sekolah di Tengah Pandemi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026

Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta

Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal

Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025

Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025

Jam Operasional MRT Jakarta Kembali Normal Pasca-Demo, Stasiun Istora Mandiri Sisi GBK Masih Ditutup
