Luhut Sebut Beberapa Kabupaten/Kota di Jawa-Bali Mulai Masuk PPKM Level 4


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, kembali mengumumkan informasi perihal penanganan pandemi COVID-19, khususnya di wilayah Jawa dan Bali.
Luhut menjelaskan, terdapat sejumlah kabupaten/kota di wilayah Jawa-Bali, yang level PPKM-nya naik ke level 4 seiring meningkatnya jumlah daerah yang berstatus PPKM Level 3.
Baca Juga
"Meski telah mengikuti level asesmen PPKM yang telah kami sesuaikan dengan memberikan bobot yang lebih besar terhadap rawat inap rumah sakit, saat ini mulai terdapat beberapa kabupaten/kota yang masuk ke PPKM Level 4," kata Luhut dalam telekonferensi, Senin (21/4).
Luhut ternyata tidak menyebutkan secara rinci mengenai wilayah atau daerah mana saja yang berstatus PPKM Level 4, yang bakal berlaku per 22 Februari 2022 hingga 28 Februari 2022 mendatang tersebut.
Kemudian, Luhut juga mengatakan bahwa saat ini mulai banyak kabupaten/kota yang masuk ke dalam asesmen PPKM level 3, di antaranya yakni Solo Raya dan Semarang Raya.
Sementara untuk wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bali, DIY, Bandung Raya, Surabaya Raya, Malang Raya, saat ini masih berada di level 3.
"Kenaikan asesmen level di masing-masing daerah ini disebabkan oleh tingkat rawat inap rumah sakit yang meningkat," kata Luhut.
Tak lupa, Luhut juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu panik dalam menyikapi lonjakan kasus COVID-19, karena yang perlu dilakukan adalah menjaga protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi.
"Terkait detail aturan ini akan dituangkan dalam Inmendagri yang terbit sore ini," ujarnya.
Luhut mengatakan ada sejumlah kota dan kabupaten yang status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM-nya naik ke level empat. Kondisi ini seiring dengan meningkatkan angka kasus penularan COVID-19 karena varian Omicron.
“Mulai ada beberapa kabupaten dan kota masuk ke level 4,” ujar Luhut.
Baca Juga
Peningkatan status PPKM tersebut secara rinci akan diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri). Adapun kenaikan status PPKM juga terjadi untuk level 3. Luhut mengatakan ada beberapa daerah yang saat ini berstatus PPKM Level 3, khususnya di daerah aglomerasi.
Daerah-daerah dengan PPKM level 3 adalah Solo, Semarang, Jabodetabek, Bali, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang. Kenaikan status level PPKM disebabkan oleh meningkatnya tingkat rawat inap di rumah sakit.
Meski demikian, Luhut mengimbau masyarakat untuk tidak panik. “Yang perlu dilakukan adalah menjaga pola hidup sehat,” ujar dia.
Dia meminta masyarakat segera melakukan vaksinasi dosis lengkap dan dosis ketiga atau dosis penguat. Berdasarkan data sebelumnya, Luhut mengatakan pasien yang terinfeksi virus Corona, khususnya varian Omicron, adalah mereka yang belum menerima vaksin dosis lengkap dan vaksin dosis penguat.
“Pemerintah meminta bantuan kepada pemda untuk memaksimalkan booster bagi yang sudah punya tiket (vaksin dosis) ketiga,” ucap Luhut. (Knu)
Baca Juga
Selama PPKM Level 3 Museum MACAN Tetap Buka dengan Prokes Ketat
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan

Relawan Luhut Pandjaitan Dukung RIDO di Pilkada Jakarta

Luhut Datangi Kantor Kemenag, Bicarakan Deklarasi 'Istiqlal 2024' Saat Paus ke Indonesia

Luhut Tunggu Menteri PUPR Basuki Tulis Buku Jadi "Bapak Jalan Tol di Indonesia"
