Longsor Sukabumi Sebabkan 5 Orang Tewas Hingga Ratusan Rumah Rusak

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 10 Maret 2025
Longsor Sukabumi Sebabkan 5 Orang Tewas Hingga Ratusan Rumah Rusak

Longsor Sukabumi/dok BNPB

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, longsor di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat menyebabkan lima warga tewas dan empat warga dinyatakan hilang.

“Sampai saat ini masih dalam pencarian tim SAR,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin (10/3).

Berdasarkan update data yang dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat sebanyak 12 desa di 9 kecamatan terdampak banjir dan 30 desa di 22 kecamatan terdampak tanah longsor.

“Total sebanyak 1.424 KK atau 4.500 warga terdampak dan 83 KK atau 246 warga diantaranya dilaporkan mengungsi serta enam warga diantaranya di laporkan luka-luka,” kata Abdul Muhari.

Baca juga:

Sempat Terputus karena Longsor, Jalur Menuju Selatan Cianjur Sudah Kembali Normal

Daftar nama korban yang dinyatakan meninggal dunia :

1. Eneng Sabiti (P/40th)

2. Siti Nurul Awlia (P/8th)

3. Nendi Saputra (P/7th)

4. Ooy (L/69th)

5. Yayar (L/70th)

Daftar nama korban yang masih dalam pencarian:

1. Drajat (L/60th)

2. Siti Maryam (P/35th)

3. Ahyar Fauzi (L/9th)

4. Mondi (L/9th)

Hingga kini, kerugian materil tercatat, sebanyak 150 unit rumah Rusak Ringan (RR), 110 unit rumah Rusak Sedang (RS), 95 unit rumah Rusak Berat (RB), 3 unit jembatan RS, 3 unit jembatan RB, 1 sarana Kesehatan RS, dan 27 titik jalan terdampak serta 16 titik jembatan lainya juga ikut terdampak.

Sebagai langkah percepatan penanganan bencana di Kabupaten Sukabumi, Dinas PUPR telah menurunkan alat berat.

“Kebutuhan mendesak seperti makanan siap saji, air mineral, selimut, matras, alat kebersihan dan hygiene kit masih dibutuhan para pengungsi terutama yang sedang mengungsi secara mandiri,” ungkap Abdul.

Baca juga:

Bencana Akibat Hujan Deras di Kota Sukabumi Meluas, Dari 9 Titik Menjadi 18 Titik

Pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan tiga kecamatan yang masih dalam masa tanggap darurat antara lain, Kecamatan Plabuhan Ratu, Kecamatan Simpenan, dan Kecamatan Lengkong.

Upaya penanganan terus dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI, Polri serta semua unsur terkait.

“Kami masih melakukan pendampingan sebagai upaya percepatan penangan banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi,” tutup Abdul.

#Longsor #Tanah Longsor #Sukabumi #Longsor Sukabumi
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Indonesia
Kematian Balita Sukabumi akibat Cacingan Akut, Tanda Bahaya bagi Perlindungan Sosial
Peristiwa ini tidak terjadi jika fungsi pencegahan, pemantauan, dan perlindungan sosial berjalan dengan baik.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Kematian Balita Sukabumi akibat Cacingan Akut, Tanda Bahaya bagi Perlindungan Sosial
Indonesia
BPBD Jakarta Rilis Daftar Wilayah Rawan Longsor, Bronjong dan Turap Bisa Jadi Penyelamat
Isnawa Adji juga menyarankan langkah antisipasi mandiri seperti pembangunan bronjong dan turap di area tanah miring atau berpotensi bergerak
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
BPBD Jakarta Rilis Daftar Wilayah Rawan Longsor, Bronjong dan Turap Bisa Jadi Penyelamat
Indonesia
Warga Jaksel dan Jaktim Diminta Waspadai Potensi Tanah Longsor Juli 2025
Beberapa wilayah di Jakarta berpotensi mengalami gerakan tanah.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
Warga Jaksel dan Jaktim Diminta Waspadai Potensi Tanah Longsor Juli 2025
Indonesia
Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan
Tindakan persekusi terjadi karena adanya penolakan oleh sebagian warga sekitar yang merasa terganggu dengan kegiatan kerohanian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 Juli 2025
Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan
Indonesia
Pembubaran Kegiatan Keagamaan di Sukabumi, Kemenag Akui Aturan soal ‘Rumah Doa’ Multitafsir dan Segera Bikin Regulasi Baru
Istilah 'rumah doa' banyak digunakan di masyarakat, terutama di kalangan denominasi tertentu umat Kristen.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Juli 2025
Pembubaran Kegiatan Keagamaan di Sukabumi, Kemenag Akui Aturan soal ‘Rumah Doa’ Multitafsir dan Segera Bikin Regulasi Baru
Indonesia
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Warga yang melakukan pembubaran beralasan rumah itu dijadikan tempat ibadah tanpa izin.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Indonesia
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Garut Jawa Barat
Lokasi rumah korban berada di bawah jalan aliran air, ketika turun hujan terjadi longsor atau seperti banjir bandang yang langsung menghadang rumah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Juni 2025
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Garut Jawa Barat
Indonesia
Penyebab Satu Kampung di Lereng Cigintung Purwakarta Harus Dievakuasi Semua
Berdasarkan informasi dari warga, kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2007, lalu kembali aktif sejak 20 April 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 21 Juni 2025
Penyebab Satu Kampung di Lereng Cigintung Purwakarta Harus Dievakuasi Semua
Indonesia
2 Orang Dikabarkan Tewas Tertimbun Longsor di Kawasan Konsesi Tambang Emas Citra Palu Mineral
pihak kepolisian mengalami kendala dalam pengumpulan informasi di lapangan karena warga setempat enggan memberikan keterangan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 03 Juni 2025
2 Orang Dikabarkan Tewas Tertimbun Longsor di Kawasan Konsesi Tambang Emas Citra Palu Mineral
Bagikan