Lolos Tahap Pertama Seleksi Capim KPK, Johan Budi Bakal Pamit dari DPR dan PDIP


Anggota Komisi III DPR RI fraksi PDIP, Johan Budi. Foto: Dok/DPR
MerahPutih.com - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Johan Budi mengungkapkan, dirinya bakal segera mundur dari DPR dan PDIP.
Hal ini menyusul dirinya yang baru saja dinyatakan lolos seleksi administrasi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK).
"Saya berencana mundur dari DPR dan partai PDIP, tapi perlu proses pengunduran diri. Paling tidak sebelum proses seleksi di Pansel Capim KPK selesai," kata Johan Budi saat dikonfirmasi, Rabu (24/7).
Johan Budi berencana bisa secepatnya mengirim surat kepada pimpinan DPR. Selanjutnya, Johan Budi akan pamit dari PDIP.
Baca juga:
"Pertama surat ke pimpinan DPR dulu. Baru nanti terakhir ke partai," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK, Muhammad Yusuf Ateh menyebutkan, ada 236 capim KPK dan 146 calon anggota Dewas KPK yang lolos seleksi administrasi.
Jumlah hingga persentase pendaftar yang lolos seleksi administrasi bertambah jika dibandingkan dengan seleksi pada 2019 lalu. Pada seleksi 2019, jumlah total pendaftar ada sebanyak 376 orang. Lalu, pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi adalah 192 orang atau 51 persen.
Selanjutnya, sebanyak 236 capim KPK yang lolos seleksi administrasi terdiri dari 221 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Sementara itu, 140 calon anggota Dewas KPK yang lolos seleksi administrasi terdiri dari 16 orang perempuan dan 130 orang laki-laki. (Pon)
Baca juga:
PDIP Tengah Manfaatkan Pengalaman Ahok untuk Didik Kader Partai
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Politikus PKS Usul Perampasan Aset Disatukan Dengan Revisi Undang-Undang KPK, Hindari Aparat Gunakan Sebagai Alat Pemerasan

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Rincian Gaji dan Tunjangan DPR Setelah 17+8 Tuntutan Rakyat Diakomodir Pimpinan DPR

6 Poin Tuntutan 17+8 Yang Dikabulkan DPR, Semua Fraksi Diklaim Setuju

Aksi Piknik Nasional untuk Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat Indonesia Berbenah di Gedung DPR

Pimpinan DPR Tanggapi Tuntutan Rakyat 17+8 Indonesia Berbenah di Jakarta

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)