Lima Suku Anak Dalam Jadi Anggota TNI-AD, Ikut Pendidikan Tamtama
Ilustrasi: Suku Anak Dalam Jambi (Foto: Antara Foto/Regina Safri)
Merahputih.com - Lima prajurit siswa dari Suku Anak Dalam, Provinsi Jambi, mengikuti pendidikan Tamtama TNI Angkatan Darat di Rindam II/Sriwijaya, Puntang, Lahat.
"Sekarang ini sedang dilaksanakan pendidikan 507 prajurit Tamtama yang lima di antaranya dari Suku Anak Dalam, Jambi," ujar Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan di Palembang, Rabu (4/12).
Pengkhususan bagi putera daerah dari Suku Anak Dalam ini merupakan bentuk kepedulian TNI AD kepada putera terbaik dari daerah, khususnya pulau terluar, perbatasan dan pedalaman.
Baca Juga:
Kisah Ryamizard Ditegur Presiden Jokowi Gara-Gara Program Bela Negara
Karena selama ini mereka kesulitan untuk mengakses pendaftaran menjadi calon Prajurit TNI lantaran faktor jarak yang terisolir, lokasi yang cukup jauh, faktor ekonomi, dan lainnya.
“Faktor kekhususan calon prajurit dari pulau terluar atau Suku Anak Dalam ini juga menjadi atensi. Selain standar baku dan persyaratan yang ditentukan dalam penerimaan untuk menjadi prajurit TNI AD,” ujar dia.
Mengenai pendidikan sendiri berlangsung selama 20 minggu dan mereka dinyatakan telah lulus seleksi dan terpilih untuk mengikuti Dikmata PK TNI AD Gelombang II TA. 2019 ini.
Mereka merupakan para pemuda pilihan yang telah lolos dan terpilih pada saat mengikuti seleksi penerimaan Calon Tamtama TNI AD yang dilaksanakan secara ketat, objektif dan transparan beberapa waktu yang lalu dan tanpa dipungut biaya apa pun.
Sebelumnya Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan saat membuka Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Prajurit Karier (PK) TNI AD Gelombang - II di Lahat mengatakan, pendidikan Tamtama merupakan pendidikan dasar keprajuritan untuk merubah sikap, perilaku, pola pikir dan karakter dari masyarakat sipil menjadi prajurit TNI AD.
Baca Juga:
Melalui pendidikan ini, para prajurit siswa akan dididik, dilatih dan digembleng baik fisik maupun mental serta dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan dasar olah keprajuritan.
Dengan pendidikan tersebut sehingga nantinya mampu menjadi prajurit-prajurit Tamtama TNI AD yang dapat diandalkan dan dibanggakan, tambah dia. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Helikopter Mi-17 dan Bell 412 Bawa Misi Krusial Bantuan Banjir Longsor Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan