Lima ASN Pemkot Solo Terpapar COVID-19 Diduga Saat Praktek Latihan Test Swab


Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo melakukan rapid test massal dengan menyasar pedagang pasar tradisional dan pengunjung mal, Senin (1/6). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sebanyak lima Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah terpapar COVID-19. Hal tersebut terungkap dari hasil tes polymerase chain reaction (PCR) atau swab di RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengungkapkan berdasarkan data Pemkot Solo, sesuai KTP lima ASN yang terpapar COVID-19 ini warga luar kota yang bekerja di Solo. Empat dari lima ASN terpapar COVID-19 ini diketahui sebagai tenaga kesehatan (Nakes). Sedangkan satu orang dari Dinas Sosial (Dinsos).
Baca Juga
Penerapan New Normal, Polda Jateng Bentuk 284 Kampung Siaga COVID-19
"Ada lima ASN Pemkot Solo positif. Perinciannya dua orang tinggal di Sukoharjo, dua di Karanganyar, dan satu di Klaten," ujar Rudy, Senin (1/6).
Pria yang akrab disapa Rudy itu mengatakan karena bukan warga Solo, maka secara data COVID-19 di Kota Bengawan tetap sama pada Minggu (31/5), yakni 34 orang, delapan orang dirawat, 22 sembuh, dan empat meninggal dunia. Tambahan satu pasien terjadi pada Minggu kemarin.
"Tambahan satu pasien pada Minggu kemarin dari warga Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari. Pasien ini awalnya berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) naik kelas jadi positif," kata dia.

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, lanjut dia, langsung melakukan tracing terhadap lima ASN tersebut. Termasuk test swab terhadap kontak erat maupun yang pernah bersinggungan dengan para pasien terkonfirmasi COVID-19.
Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan DKK tempat para pasien terkonfirmasi tersebut tinggal. Hal tersebut dilakukan untuk keperluan tracing.
"Keluarga sudah kita lakukan swab. Hasilnya masih menunggu. Kita juga koordinasi dengan DKK setempat mereka tinggal untuk tracking disekitar rumah," kata Ning.
Ia menambahkan lima ASN ini kondisinya semua bagus dan sehat dan orang tanpa gejala (OTG). Pihaknya menduga ASN nakes terpapar COVID-19 saat praktek latihan mengambil swab temannya.
Baca Juga
"Kami juga langsung tracking dan karantina mandiri rekan kerjanya. Ada sekitar 40 orang yang kita karantina sembari nunggu hasil swab," pungkasnya. (*)
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG

PDIP Solo Usulkan Andika Perkasa dan FX Rudy Jadi Ketua DPD PDIP Jawa Tengah

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI

Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Pemkot Solo Mendata Kerugian Akibat Demo Berujung Ricuh Sampai Rp 13,8 Miliar, Setara Biaya Membangun Sekolah

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

3 Eks Fraksi PDIP Pindah Ke PSI, FX Rudy Cap Mereka Cuma Pemburu Kekuasaan

Megawati Perintahkan Kader Dukung Prabowo, Rudy Tegaskan Berpihak kepada Rakyat Tetap Kritis
