Lihat Bagaimana Penyiar TV Menahan Tawa Saat Siaran Langsung


Ira Koesno dan Arief Suditomo tertawa saat siaran langsung tahun 1996 (Foto: tangkapan layar Youtube)
Apa pun yang terjadi, seorang penyiar berita dituntut untuk selalu bersikap profesional. Bagaimana pun, berita harus tetap berjalan walau ada banyak tantangan dan hambatan saat siaran. Terlebih siaran langsung, mereka harus benar-benar meminimalkan kesalahan.
Walau demikian, terkadang "kecelakaan-kecelakaan" kecil tidak dapat dihindari, yang kemudian berdampak pada tayangan. Seperti pengalaman Ira Koesno dan Arief Suditomo pada 21 tahun lalu, tepatnya Oktober 1996.
Saat itu, mereka bertugas siaran di program Liputan 6 Pagi saluran SCTV. Ketika membacakan berita, wajah dan suara mereka seperti orang sedang menahan tawa. Namun, mereka tampak berusaha sekuat tenaga untuk tetap menyiarkan berita.
Jika didengarkan kembali rekamannya, ada jeda sekian detik di mana mereka benar-benar berhenti bersuara. Sehingga, yang tampak hanya video bisu. Simak videonya berikut ini.
Alhasil, setelah siaran, banyak penonton berita yang menelepon untuk komplain atas tayangan tersebut. Lalu sebenarnya apa yang terjadi saat itu? Melalui bincang-bincang Ira dengan Jak FM awal tahun ini, diketahui bahwa saat itu ia dan Arief tertawa karena perihal sepele, yakni lalat.
"Pagi-pagi siaran sama Arief Suditomo. Kameramennya makan, terus kemudian pintu terbuka kan. Kayaknya masuklah itu lalat. Dan kita pada segmen yang tidak ada break-nya. Jadi benar-benar hanya omongan, omongan, omongan," ujar Ira, menjelaskan situasi.
Mereka pun khawatir lalat akan mengganggu siaran mereka, bahkan hinggap di wajah mereka.
"Ternyata benar, lalatnya lewat-lewat. Tapi saya pikir, ya sudahlah. Eh Arief dari ujung niup-niup. Bisa bayangkan enggak sih, mukanya Arief Suditomo yang sambil meniup-niup (lalat) di ujung gitu? Itu yang membuat saya kemudian ketawa dan ketawanya itu yang udah enggak bisa ditahan. Menularlah kepada Arief," papar wanita kelahiran 1969 tersebut.
Karena kejadian ini, keduanya sempat dipanggil atasan mereka. Untungnya mereka tidak dikenakan sanksi berat dan masih diizinkan siaran setelahnya.
Baca juga artikel lucu lainnya di sini: Minta Lagu Aneh, Bikin Kesal Penyiar Radio.
Bagikan
Berita Terkait
Sekolah Rakyat Mulai Berjalan, DPR Minta Pemerintah Monitoring dan Evaluasi secara Rutin

Politisi PDIP Kritik Putusan MK Pisahkan Pemilu: Embrio Negara Feodal Mulai Muncul

Digagas Prabowo, Sekolah Rakyat untuk Warga Miskin Mulai Beroperasi secara Serentak di 63 Titik Seluruh Indonesia

Pramono Hadir dan Bicara di Forum PBB, Rano Karno: Bukan Kaleng-kaleng

Kejaksaan Selidiki Keterkaitan Investasi Google ke Gojek dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek

Pemprov DKI Tengah Susun Payung Hukum Sekolah Swasta Gratis

Kejaksaan ‘Ngebet’ Periksa Nadiem Makarim, Dianggap Tahu soal Proyek Pengadaan Laptop

KAI Hadirkan Rangkaian New Generation di KA Gumarang dan Tegal Bahari, Simak Pembaruannya

Banjir di Sebagian Besar Pemukiman dan Jalan Umum di Kota Tangerang Berangsur Surut

Bukan Driver, Kenaikan Tarif Ojek Online Justru Bikin Aplikator Makin Untung
