Lihat Bagaimana Penyiar TV Menahan Tawa Saat Siaran Langsung

Asty TCAsty TC - Selasa, 04 Juli 2017
Lihat Bagaimana Penyiar TV Menahan Tawa Saat Siaran Langsung

Ira Koesno dan Arief Suditomo tertawa saat siaran langsung tahun 1996 (Foto: tangkapan layar Youtube)

Ukuran:
14
Audio:

Apa pun yang terjadi, seorang penyiar berita dituntut untuk selalu bersikap profesional. Bagaimana pun, berita harus tetap berjalan walau ada banyak tantangan dan hambatan saat siaran. Terlebih siaran langsung, mereka harus benar-benar meminimalkan kesalahan.

Walau demikian, terkadang "kecelakaan-kecelakaan" kecil tidak dapat dihindari, yang kemudian berdampak pada tayangan. Seperti pengalaman Ira Koesno dan Arief Suditomo pada 21 tahun lalu, tepatnya Oktober 1996.

Saat itu, mereka bertugas siaran di program Liputan 6 Pagi saluran SCTV. Ketika membacakan berita, wajah dan suara mereka seperti orang sedang menahan tawa. Namun, mereka tampak berusaha sekuat tenaga untuk tetap menyiarkan berita.

Jika didengarkan kembali rekamannya, ada jeda sekian detik di mana mereka benar-benar berhenti bersuara. Sehingga, yang tampak hanya video bisu. Simak videonya berikut ini.

Alhasil, setelah siaran, banyak penonton berita yang menelepon untuk komplain atas tayangan tersebut. Lalu sebenarnya apa yang terjadi saat itu? Melalui bincang-bincang Ira dengan Jak FM awal tahun ini, diketahui bahwa saat itu ia dan Arief tertawa karena perihal sepele, yakni lalat.

"Pagi-pagi siaran sama Arief Suditomo. Kameramennya makan, terus kemudian pintu terbuka kan. Kayaknya masuklah itu lalat. Dan kita pada segmen yang tidak ada break-nya. Jadi benar-benar hanya omongan, omongan, omongan," ujar Ira, menjelaskan situasi.

Mereka pun khawatir lalat akan mengganggu siaran mereka, bahkan hinggap di wajah mereka.

"Ternyata benar, lalatnya lewat-lewat. Tapi saya pikir, ya sudahlah. Eh Arief dari ujung niup-niup. Bisa bayangkan enggak sih, mukanya Arief Suditomo yang sambil meniup-niup (lalat) di ujung gitu? Itu yang membuat saya kemudian ketawa dan ketawanya itu yang udah enggak bisa ditahan. Menularlah kepada Arief," papar wanita kelahiran 1969 tersebut.

Karena kejadian ini, keduanya sempat dipanggil atasan mereka. Untungnya mereka tidak dikenakan sanksi berat dan masih diizinkan siaran setelahnya.

Baca juga artikel lucu lainnya di sini: Minta Lagu Aneh, Bikin Kesal Penyiar Radio.

#Ira Koesno #Arief Suditomo #Saluran Televisi #Berita
Bagikan
Ditulis Oleh

Asty TC

orang Jawa bersuara alto

Berita Terkait

Indonesia
Sekolah Rakyat Mulai Berjalan, DPR Minta Pemerintah Monitoring dan Evaluasi secara Rutin
Evaluasi dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat, kata Mahdalena juga harus dilakukan untuk melakukan identifikasi masalah dan hambatan apa saja yang dialami.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Sekolah Rakyat Mulai Berjalan, DPR Minta Pemerintah Monitoring dan Evaluasi secara Rutin
Olahraga
Politisi PDIP Kritik Putusan MK Pisahkan Pemilu: Embrio Negara Feodal Mulai Muncul
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun mengkritik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemisahan pemilu nasional dan daerah mulai 2029.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Politisi PDIP Kritik Putusan MK Pisahkan Pemilu: Embrio Negara Feodal Mulai Muncul
Indonesia
Digagas Prabowo, Sekolah Rakyat untuk Warga Miskin Mulai Beroperasi secara Serentak di 63 Titik Seluruh Indonesia
Sekolah Rakyat digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan menyediakan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Digagas Prabowo, Sekolah Rakyat untuk Warga Miskin Mulai Beroperasi secara Serentak di 63 Titik Seluruh Indonesia
Berita
Pramono Hadir dan Bicara di Forum PBB, Rano Karno: Bukan Kaleng-kaleng
Dalam forum internasional itu, Pramono turut terlibat dalam perumusan agenda pembangunan berkelanjutan hingga penyelesaian masalah perubahan iklim di tingkat global.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Pramono Hadir dan Bicara di Forum PBB, Rano Karno: Bukan Kaleng-kaleng
Indonesia
Kejaksaan Selidiki Keterkaitan Investasi Google ke Gojek dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek
Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa satu per satu petinggi dan mantan petinggi perusahaan transportasi Gojek terkait kasus pengadaan laptop Chromebook senilai Rp 9,9 triliun.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Kejaksaan Selidiki Keterkaitan Investasi Google ke Gojek dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek
Indonesia
Pemprov DKI Tengah Susun Payung Hukum Sekolah Swasta Gratis
Pelaksanaan uji coba Sekolah Swasta Gratis sengaja dilakukan lebih dulu karena tahun ajaran baru telah dimulai.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Pemprov DKI Tengah Susun Payung Hukum Sekolah Swasta Gratis
Olahraga
Kejaksaan ‘Ngebet’ Periksa Nadiem Makarim, Dianggap Tahu soal Proyek Pengadaan Laptop
Penyidik memerlukan pendalaman lebih lanjut terhadap perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan proyek digitalisasi pendidikan.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Kejaksaan ‘Ngebet’ Periksa Nadiem Makarim, Dianggap Tahu soal Proyek Pengadaan Laptop
Indonesia
KAI Hadirkan Rangkaian New Generation di KA Gumarang dan Tegal Bahari, Simak Pembaruannya
Kedua layanan ini sebelumnya menggunakan rangkaian campuran Eksekutif dan Bisnis.
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
KAI Hadirkan Rangkaian New Generation di KA Gumarang dan Tegal Bahari, Simak Pembaruannya
Berita
Banjir di Sebagian Besar Pemukiman dan Jalan Umum di Kota Tangerang Berangsur Surut
Demikian dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Banten.
Frengky Aruan - Senin, 07 Juli 2025
Banjir di Sebagian Besar Pemukiman dan Jalan Umum di Kota Tangerang Berangsur Surut
Indonesia
Bukan Driver, Kenaikan Tarif Ojek Online Justru Bikin Aplikator Makin Untung
“Kenaikan tarif tidak otomatis menaikkan pendapatan driver karena potongan dari aplikator tetap tinggi,” kata ekonom Achmad Nur Hidayat
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
Bukan Driver, Kenaikan Tarif Ojek Online Justru Bikin Aplikator Makin Untung
Bagikan