Lidah Mertua Mampu Serap Polutan Udara


Sansevieria atau lidah mertua ini mampu menyerap lebih dari 107 unsur polutan berbahaya yang ada di udara. (Foto: Freepik/freepik)
KONDISI polusi udara yang masih meningkat membuat kita harus terus berupaya untuk memperbaiki kualitas udara di sekitar. Salah satu upayanya dengan melakukan menanam tanaman yang dapat menyerap polutan dan menghasilkan udara baru.
Tanaman lidah mertua atau yang dalam bahasa ilmiah bernama Sansevieria merupakan tanaman hias yang cukup populer saat ini. Selain memiliki keunikan pada keindahan bentuk fisiologisnya yang sensual, tanaman ini disinyalir memiliki kelebihan dapat menyerap polutan.
Baca Juga:
Menurut penelitian yang dilakukan oleh NASA tahun 1999, sansevieria atau lidah mertua mampu menyerap lebih dari 107 unsur polutan berbahaya yang ada di udara.

Hasil penelitian NASA tersebut diyakini juga oleh Peneliti Bidang Ekofisiologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Nuril Hidayati. Nuril mengatakan bahwa selain kemampuan menyerap 107 polutan, lidah mertua juga mampu memproduksi oksigen (O2) sepanjang waktu, berbeda dengan tanaman lainnya yang pada waktu pagi dan siang mengeluarkan oksigen, namun malam hari mengeluarkan karbondioksida.
"Lidah mertua juga memiliki senyawa yang dapat merombak polutan dan mengubahnya menjadi asam amino," kata Nuril.
Selain itu, tanaman ini dapat berasosiasi dengan mikroba, mengubah toksik menjadi nontoksik, serta mampu menyerap radiasi dari alat-alat elektronik di dalam ruangan.
Baca Juga:
Memelihara tanaman lidah mertua sangat praktis. Lidah mertua tidak membutuhkan perlakuan khusus seperti tanaman hias lainnya. Sebab lidah mertua termasuk tanaman sukulen yang memiliki daun dengan kandungan air tinggi untuk bertahan hidup. Sehingga, dapat tumbuh dengan media tanah yang tingkat kesuburannya kurang.

Selain itu, lidah mertua mampu hidup di banyak kondisi suhu udara, baik di dalam maupun di luar ruangan, dengan pencahayaan maupun tanpa pencahayaan. Bahkan Nuril menganjurkan bahwa tanaman lidah mertua ini hanya cocok untuk diletakkan di dalam ruangan (indoor). "Hal ini dikarenakan ketika tanaman lidah mertua diletakkan di luar ruangan, daya serap polutannya tidak akan optimal ketimbang jika diletakkan di dalam ruangan," jelasnya.
Nah, tidak ada salahnya loh jika saat ini kamu mulai menanam lidah mertua dan memasukkannya ke dalam rumah dan/atau ruangan kantormu. Melihat kondisi polusi udara yang juga belum membaik, keberadaan tanaman lidah mertua di sekitarmu dapat menciptakan udara baru yang baik untuk kesehatanmu dan orang sekitar. (dgs)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
