Libya Tuduh PBB Hambat Upaya Memerangi ISIS
Kelompok militan ISIS (foto: screenshot rt)
MerahPutih Internasional - Kabar mengejutkan datang dari Libya. Belum lama ini Libya dikabarkan menuduh Dewan Keamanan PBB pada Rabu kemarin (15/7) telah menghambat memerangi terorisme.
Sementara itu, utusan PBB di Libya sendiri mengatakan ancaman dari ISIS hanya bisa ditangani setelah pihak yang bertikai menyepakati pemerintah persatuan nasional.
Duta Besar Libya, Ibrahim Dabbashi juga mengeluh, jika komite sanksi Dewan Keamanan PBB Libya tidak menanggapi permintaan pada bulan Maret lalu untuk mengimpor senjata, tank, jet, serta helikopter untuk memerangi ISIS dan memantau perbatasan.
“PBB secara tidak langsung memeberikan kontribusi untuk melanjutkan ketitakstabilan dalam penanganan terorisme di Libya,” Ujar Ibrahim, seperti yang dikutip dari dnaindia.
“Hal itu menghambat rencana pemerintah Libya untuk memperkuat kapasitas Libya dalam memerangi terorisme,” tambah Ibrahim.
Baca juga:
Austria Penjarakan Pria Berusia 17 Tahun yang Bergabung dengan ISIS
AS Berikan Benda Peninggalan Sejarah Irak yang Direbut dari ISIS
Turki Ringkus 21 Orang yang Diduga Anggota ISIS
AS Ingin Terbangkan Drone di Afrika Utara untuk Memerangi ISIS
Bagikan
Berita Terkait
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
Turut Berduka Atas Banjir Sumatera, Sekjen PBB Tawarkan Bantuan Tanggap Bencana
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
PBB Sebut Populasi Jakarta Capai 42 Jiwa, Dukcapil DKI Beri Klarifikasi
Tak Terima Jakarta Jadi Kota Terpadat Dunia, Pemprov DKI Sebut Harusnya Peringkat 30
Proses Pemilihan Sekjen PBB Dimulai, Negara Anggota Diminta Calonkan Perempuan