Libur Sekolah, Yuk Didik Anak dalam Bermain Gawai


Perlu pendampingan. (Foto: Unsplash/Ralston Smith)
DI masa libur sekolah ini, anak lebih banyak menghabiskan banyak waktu di rumah. Tentunya di zaman modern sekarang, mereka lebih sering bermain gawai dibandingkan membaca buku atau menonton TV.
Akan tetapi, orang tua bisa mengawasi dan mendidik anak sesuai dengan masa dan zamannya seperti di era digital saat ini. Merangkum laman Hellosehat, berikut tips mendidik anak bermain gawai saat liburan sekolah.
Baca juga:
1. Membuat aturan penggunaan gadget

Laman Healthy Children mengatakan penting untuk membuat aturan tentang penggunaan gadget dan internet di rumah sebagai cara mendidik anak di era digital. Kamu bisa sesuaikan dengan kebiasaan dan gaya pola asuh yang biasa dilakukan. Sebagai contoh, anak tidak bisa bermain internet ketika sedang makan, menjelang tidur, dan berkumpul dengan keluarga.
Sebagai gantinya, izinkan mereka bermain gadget ketika sudah selesai makan atau membersihkan mainan yang berantakan. Membuat aturan ini akan menjadikan anak lebih disiplin terhadap waktu bermain.
2. Dampingi mereka saat bermain gadget

Meski mendidik di era digital penuh tantangan, kamu tetap bisa mendampingi mereka saat sedang asyik bermain game. Penting dilakukan untuk menghindari anak mendapatkan tayangan dan informasi yang tidak sesuai dengan usianya.
Akan lebih baik bila anak menonton atau bermain video game di ruang terbuka, seperti televisi di ruang tengah. Hindari anak bermain gadget di kamar sendiri karena sulit mengawasi tontonan si kecil.
3. Seimbangkan waktu bermain di dunia maya dan nyata

Dalam laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, cara mendidik anak di era digital yaitu menjaga keseimbangan antara dunia nyata dan maya. Maksudnya, orang tua perlu menyeimbangkan penggunaan media digital dengan pengalaman di dunia nyata. Berbagi kegiatan di dunia nyata seperti berlari, menari, bernyanyi, dan aktivitas seru lainnya.
Bermain bisa melatih perkembangan motorik anak agar lebih optimal. Bila bertemu dengan teman sebaya, artinya ia sedang melatih kemampuan sosial dan emosional di usia dini.
Baca juga:
4. Pantau aktivitas di dunia maya

Sekali-sekali, kamu bisa melihat riwayat penelusuran video yang mereka tonton, apakah sudah sesuai dengan usianya atau belum. Bila dirasa ada yang mencurigakan, sebaiknya memblokir alamat situs yang mengandung kekerasan.
Kalau anak sudah bermain media sosial, pantau daftar pengikut dan yang mereka ikuti. Lihat juga isi kolom komentar dalam unggahan akun media sosial anak.
5. Berkomunikasi

Sebelum memberikan gadget kepada anak, sebaiknya jelaskan secara rinci laman dan tayangan yang boleh dan tidak ditonton olehnya. Bila anak sudah bisa bermain media sosial, ajarkan anak mendapatkan ancaman atau pelecehan lewat kolom komentar. Hal tersebut penting dilakukan mengingat saat ini sudah banyak kasus Cyberbullying. (and)
Baca juga:
Microsoft Rilis Aplikasi Family Safety, Bisa Awasi Anak Bermain Gawai
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!

Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa

Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
