Libur Panjang, Warga Jakarta 'Hijrah' ke Luar Kota
Arus lalu lintas di Tol Japek masih terpantau lancar dan terkendali jelang libur panjang Tahun Baru Hijriah, Rabu (19/8/2020). (ANTARA/ HO-NTMC Polri)
MerahPutih.com - Libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah serta cuti bersama yang dimulai pada Kamis (20/8) hingga Minggu (23/8) membuat warga Jakarta dan sekitarnya 'hijrah' ke luar kota.
Kabag Ops Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Kombes Rudi Antariksawan mengatakan, arus lalu lintas keluar Jakarta mengalami peningkatan volume sejak Rabu (19/8) sore hingga Kamis (20/8) dini hari.
Baca Juga
"Nampak semua ramai sehingga kami siapkan rekayasa lalu lintas mulai dari KM 47 sampai KM 61 kami laksanakan contraflow menuju ke arah Bandung dan Jawa Tengah," ucap Rudi kepada wartawan di Jakarta, hari ini.
Rudi mengatakan upaya rekayasa lalu lintas dilakukan untuk memberi rasa aman sekaligus mempercepat arus lalu lintas. Rekayasa contraflow akan diperpanjang bila kepadatan terus meningkat.
"Sehingga bisa mempercepat arus lalu lintas, baik itu pertemuan tol yang elevated maupun tol yang ada di bawah. Kalau itu masih dirasa belum bisa memecah arus, kami lakukan contraflow dari KM 29," paparnya.
Rudi menjelaskan pergerakan kendaraan keluar Jakarta yang terpantau tidak begitu padat. Hal ini, karena kebijakan Ditjen Perhubungan Darat yang mengatur pembatasan kendaraan barang bersumbu tiga ke atas melintas di jalur tol.
"Untuk mengurangi arus yang datang dari Jakarta menuju Jawa Tengah maupun ke Bandung. Sepanjang ini kami lihat ramai namun masih lancar," tuturnya.
Polisi akan berlakukan sejumlah kebijakan untuk mencegah terjadinya kepadatan di rest area tol Trans Jawa jelang libur panjang (long weekend). Polisi akan buka-tutup rest area jika terjadi kepadatan.
"Rest area juga sumber hambatan apabila penuh pada saat saat misalnya sore, ibadah salat, ini kita atur buka tutup rest area, sehingga masyarakat tidak masuk ke rest area," ujar Rudi.
Rudi mengingatkan warga untuk tidak berhenti di bahu jalan. Polisi akan berpatroli untuk mencegah kepadatan di bahu jalan.
"Kita juga melakukan patroli karena masih banyak masyarakat yang berhenti di bahu jalan, sehingga itu akan menghambat arus lalu lintas," imbuh Rudi.
Baca Juga
Selain itu, polisi juga melakukan rekayasa lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Contraflow diberlakukan di Km 47 arah Bandung dan Jawa Tengah.
"Mulai tadi jam 15.00 WIB sudah nampak peningkatan arus lalu lintas yang dari Jakarta menuju ke Bandung dan Jawa Tengah. Dan malam hari ini nampak juga semua ini ramai sehingga kita siapkan rekayasa lalu lintas mulai dari Km 47 sampai Km 61 kita laksanakan contraflow menuju ke arah Bandung dan Jawa Tengah," ucap Rudi. (Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Korlantas Permudah Urusan SIM, BPKB, STNK Korban Banjir di Sumatera, Cukup Datang ke Posko Pengungsian
Aturan Patwal Bakal Dirombak, Kakorlantas: Ketika Seseorang Minta Dikawal, Harus Kami Layani
Proses Pengesahan STNK Tahunan Tidak Perlu BPKB, Ini Syarat dan Mekanisme Lengkapnya
Operasi Zebra Mulai Hari Ini, Tidak Ada Toleransi Bagi Pelanggar
Strategi Korlantas Polri Atasi Macet dan Amankan Nataru 2025/2026
Jebakan Diskon Harbolnas Hingga Diskon Tol: Pemerintah Siapkan Paket Komplit Nataru 2025/2026, Korlantas Sibuk Atur Strategi Anti Macet
Korlantas Polri Bikin Standarisasi Bentuk Suara Sirene dan Rotator Pengawalan Lalu Lintas
Kakorlantas Tegaskan ETLE Hadir untuk Melindungi dan Mendidik, Bukan Menakut-nakuti Masyarakat
Wajib Tahu! 4 Prinsip 'Procedural Justice' yang Harus Diterapkan Polantas Saat Menindak di Jalan
Polantas ‘Rebranding’ Tinggalkan Wajah Lama, Lebih Humanis dan Banyak Senyum saat Bertugas