Letusan Eksplosif Gunung Ile Lewotolok Semakin Tinggi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 25 Februari 2024
Letusan Eksplosif Gunung Ile Lewotolok Semakin Tinggi

Erupsi gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata. ANTARA/Ho-PVMBG

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Data pemantauan instrumental gunung aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok masih cukup tinggi sehingga harus dilakukan perubahan jarak rekomendasi dalam tingkat aktivitas masih di Level II (Waspada).

Beberapa rekomendasi itu seperti masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok maupun pengunjung, pendaki, atau wisatawan, agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer dari pusat aktivitas Gunung Lewotolok.

Baca Juga:

Gunung Ile Lewotolok Lembata Baru Saja Erupsi

Selain itu masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona, agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/kawah gunung.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan hingga saat ini erupsi atau letusan eksplosif dari Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT masih berlangsung dan menunjukkan aktivitas peningkatan.

"Peningkatan letusan secara fluktuatif, hanya saja kolom letusan cenderung meningkat,” kata Petugas Pemantau Gunung Ile Lewotolok, Stanislaus Arakian dikutip Antara.

Ia mengatakan, hal ini berkaitan dengan perkembangan erupsi Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata yang pernah erupsi dengan ketinggian kolom abu mencapai 4.000 meter di puncak gunung tersebut pada tahun 2020.

Dalam sepekan terakhir telah terjadi dua kali erupsi dengan ketinggian kolom abu mencapai 1.000 meter. Erupsi terjadi pada Minggu pukul 05.30 WITA.

"Sebelumnya dominan di bawah dari 1.000 meter," katanya dikutip Antara.


Petugas Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok lainnya Yeremias Kristianto Pugel juga mengatakan hingga 23 Februari 2024 aliran lava baru sudah mencapai jarak satu km ke arah tenggara dan 600 meter ke arah selatan.


"Mungkin perlu antisipasi saja hal yang tidak kita inginkan. Tetap mandali (aman terkendali) dan cepat berakhir,” ujarnya.

Berdasarkan pengamatan jangkauan lontaran lava (pijar) dominan masih di sekitar area kawah dan dapat menjangkau jarak sekitar 500 meter keluar dari kawah.

Potensi ancaman bahaya dari lontaran lava/material pijar harus tetap diwaspadai, yang sampai saat ini diperkirakan masih akan berada di dalam wilayah radius dua kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.

Baca Juga:

Gunung Ile Lewotolok Alami 60 Kali Erupsi

#Bencana Alam #Erupsi #Gunung Berapi
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
PVMBG juga memperingatkan adanya potensi banjir lahar dingin
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
Indonesia
Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL
PVMBG juga mengingatkan ancaman potensi lahar dingin bagi masyarakat sekitar Marapi.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL
Indonesia
Suhu Danau Kawah Gunung Kelimutu Naik Picu Sengatan Bau Belerangan, Warga Diimbau Menjauh
Suhu air danau hanya 25,3 derajat Celcius pada 18 Agustus 2025, kemudian naik menjadi 34,2 derajat Celcius pada 26 Agustus 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Suhu Danau Kawah Gunung Kelimutu Naik Picu Sengatan Bau Belerangan, Warga Diimbau Menjauh
Indonesia
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Pada 23 Agustus 2025, pukul 18.00 WITA, status Gunung Lewotobi Laki-laki turun dari awas menjadi siaga atau level III.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Indonesia
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
PT KCIC memastikan, bahwa sistem pendeteksi gempa berfungsi di sepanjang jalur Whoosh. Notifikasi dini dari sistem tersebut langsung terdeteksi ketika gempa terjadi.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
Bagikan