Letjen Richard Tampubolon Resmi Menjabat Pangkogabwilhan III


Letjen Richard Tampubolon. (Foto: Evan Andraws/MP)
MerahPutih.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menunjuk Letjen Richard Tampubolon untuk menjabat Pangkogabwilhan III menggantikan Letjen Agus Suhardi. Richard yang merupakan jenderal Kopassus bintang tiga ini sebelumnya adalah Irjenad.
Adapun serah terima jabatan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, tanggal 17 Juli 2023.
Baca Juga:
Usai acara sertijab, dilanjutkan dengan acara lepas sambut internal Kogabwilhan III di Aula Satang Denma Mabes TNI. Dalam kesempatan tersebut, Pangkogabwilhan III mengapresiasi sambutan yg diberikan oleh semua prajurit dan keluarga besar Kogabwilhan III.
“Banyak karya yang dilakukan Letjen TNI Agus Suhardi melalui konsep-konsep yang adaptif, memang Kogabwilhan III ini satuan yang baru, jadi memang kita terus berpikir, berbuat bagaimana membenahi dalam rangka kesuksesan program-program yang telah dibuat. Saya yakin meski dengan segala keterbatasan yang dimiliki, kita semua akan bekerja keras mewujudkan team work yang hebat, ibarat the golden team,” ujar Letjen Richard.
Dengan segala keterbatasan yang ada, lanjut dia, Pangkogabwilhan III mengajak seluruh anggotanya untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan. Richard pun berharap kehadirannya akan menjadikan perekat dan dapat memacu semangat untuk keberhasilan semua tugas Kogabwilhan III ke depan sesuai dengan perintah Panglima TNI.
“Semoga kehadiran saya beserta keluarga akan lebih memperkuat, mempertajam dan kehadiran saya dapat memberikan kontribusi positif, dapat memberikan sumbangsih dan membawa angin yang positif guna pelaksanaan tugas kita ke depan, jaga kesehatan kita, jaga kekompakan kita, pegang teguh soliditas kita, karena biar bagaimanapun ibarat pertempuran, bahwa pertempuran tidak dimenangkan oleh satu orang, tapi gara-gara satu orang bisa menghancurkan tim, maka itu sekali lagi mari kita jaga kekompakan. Kita boleh penuh keterbatasan, tapi dengan kebersamaan, kekompakan dan kerja keras, together we can,” papar dia.
Baca Juga:
Richard Tampubolon merupakan abituren atau lulusan Akademi Militer 1992 dari kecabangan infanteri. Kariernya banyak dihabiskan di Kopassus.
Lulus dari Lembah Tidar, Magelang, Richard bertugas sebagai Pabandya Lid Sintel Makopassus. Setelah itu ditunjuk sebagai Danyon 11/Grup 1/Kopassus, Wadangrup 2 Kopassus, Asintel Danjen Kopassus (2014), Dangrup 2 Kopassus (2014-2015) serta Dangrup 3 Kopassus (2015-2015).
Richard juga pernah dipercaya sebagai Danrindam VI/ Mulawarman (2016) dan Danrem 023/Kawal Samudera (2016-2017). Namun rekan seangkatan Mayjen TNI Erwin Djatniko (Pangdam III/Siliwangi) ini kembali ke Cijantung dengan menjabat Wadanjen Kopassus.
Kariernya terus menanjak. Sebelum ditunjuk sebagai Dankoopssus TNI, Richard merupakan Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kaskogabwilhan I). Selama tujuh bulan dia menempati jabatan tersebut. (*)
Baca Juga:
Kecintaan Letjen Richard Tampubolon pada Bela Diri, Siap Mengabdi untuk Olahraga
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah

Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior

Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD

Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan

Indentitas Tersangka Perwira yang Izinkan 'Pembinaan' ke Prada Lucky Masih Dirahasiakan

Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025

Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan

5 Pasal Disiapkan untuk Ancam Jerat 20 Oknum Tentara Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas
