Letjen Richard Tampubolon Diangkat Jadi Pangkogabwilhan III
Letjen Richard Tampubolon. (Foto: Evan Andraws/MP)
MerahPutih.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi puluhan jabatan strategis. Salah satunya Letjen Richard Tampubolon yang diangkat menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.
Posisi Pangkogabwilhan III sebelumnya dipegang Letjen Agus Suhardi. Letjen Agus digeser sebagai Pati Mabes AD dalam rangka pensiun.
Richard Tampubolon yang merupakan jenderal Kopassus bintang tiga tersebut sebelumnya adalah Irjenad.
Baca Juga:
Kecintaan Letjen Richard Tampubolon pada Bela Diri, Siap Mengabdi untuk Olahraga
Diketahui, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melakukan mutasi dan promosi jabatan terhadap 96 perwira tinggi (Pati) di lingkungan TNI. Rinciannya, 73 Pati TNI Angkatan Darat (AD), 59 Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan 44 Pati TNI Angkatan Udara (AU).
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 17 Juli.
Selain posisi Pangkogabwilhan III, sejumlah jabatan yang diganti adalah Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla). Pejabat lama yakni Laksdya Aan Kurnia digeser menjadi Pati Mabes AL dalam rangka pensiun. Posisinya akan digantikan oleh Laksdya Irvansyah yang sebelumnya merupakan Pangkogabwilhan I.
Baca Juga:
Ketum IWbA Pilih Letjen Richard Tampubolon Jadi Dewan Penasehat
Posisi Pangkogabwilhan I akan dijabat oleh Laksda Erwin S Aldedharma yang sebelumnya merupakan Pangkoarmada I.
Selain itu, Panglima TNI juga mengganti Wagub Lemhannas dari Letjen Mohamad Sabrar kepada Laksda Maman Firmansyah. Letjen Sabrar digeser sebagai Pati Mabes AD dalam rangka pensiun. Sementara Maman sebelumnya merupakan Pangkoarmada II.
Kemudian posisi Irjenad diisi oleh Mayjen TNI Alfret Denny D Tuejen, yang sebelumnya menjabat Pangdam XIII/Merdeka.
Kemudian Yudo menunjuk Marsdya Kusworo menjadi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) menggantikan Marsdya Henri Alfiandi.
Posisi Dansesko TNI yang ditinggal Marsdya Kusworo ditempati oleh Marsda Arif Widianto yang sebelumnya menjabat Aspers Panglima TNI. (Pon)
Baca Juga:
Pencabutan Baliho Bergambar Ganjar Bukti Netralitas TNI dalam Pilpres
Bagikan
Berita Terkait
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Corak Baru Seragam TNI Menyesuaikan Vegetasi Indonesia, Diharapkan Meningkatkan Militansi Prajurit
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI
Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi Kotor di Monas, Begini Penjelasan TNI