Pencabutan Baliho Bergambar Ganjar Bukti Netralitas TNI dalam Pilpres
Baliho bergambar Ganjar Pranowo di Markas Kodim 1013/Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Anggota TNI mencopot baliho bergambar bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Pasalnya, baliho itu berada di area Markas Kodim 1013/Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi 1 DPR Almuzzammil Yusuf menilai, pencabutan baliho itu bukti konkret dari netralitas TNI dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke depan.
Baca Juga
Puan Ajak Jurkam Muda Ganjar Ciptakan Pemilu 2024 dengan Gembira
Kata dia, tindakan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang bahwa TNI dan Polri wajib menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu, baik Pilpres maupun Pilkada.
"Netralitas ini merupakan bagian penting dari upaya melahirkan Pemilu yang berlangsung dengan lancar, jujur, dan adil,” tegas Almuzzammil di Jakarta, Selasa (18/7).
Anggota DPR RI dari Dapil Lampung ini berharap bahwa perbuatan yang dilakukan dapat menjadi contoh bagi seluruh aparat TNI dan Polri di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga
Hasto Klaim Kehadiran Andika Membawa Aura Kemenangan Bagi Ganjar
“Netralitas dalam Pemilu merupakan salah satu prinsip utama yang harus dijunjung tinggi oleh institusi Pertahanan dan keamanan dalam mendukung proses demokrasi yang berkualitas,” tutup dia.
Ia juga meminta agar pelaksanaan Pemilu 2024 supaya semakin memperkuat demokrasi Indonesia dan integritas proses demokrasi itu sendiri.
“Ini untuk menghadirkan Pemilu yang bersih, adil, dan demokratis,” tutup Muzzammil. (Knu)
Baca Juga
Andika Perkasa Ungkap Ganjar Punya Modal Integritas dan Kejujuran yang Tinggi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Resbob Hina Suku Sunda, Komisi I DPR Minta Pelaku Ujaran Kebencian Ditindak Tegas
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Soal Viralisasi Bansos, Komisi I DPR: Bantuan Pemerintah Tak Perlu Dibandingkan dengan Gotong Royong Warga
Bantuan Asing untuk Bencana Sumatra Belum Dibuka, Komisi I DPR: Indonesia Mampu Berdiri di Atas Kaki Sendiri
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana