Lembaga Dakwah PBNU Dukung Pembubaran HTI
 Zulfikar Sy - Rabu, 10 Mei 2017
Zulfikar Sy - Rabu, 10 Mei 2017 
                Pengurus beraktivitas di kantor DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta, Senin (8/5). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Lembaga Dakwah (LD) PBNU mendukung penuh keputusan pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Dikatakan tindakan pemerintah sudah tepat.
LDNU juga siap mengawal keputusan atas pembubaran HTI. Demikian hal itu dikatakan Ketua LDNU Maman Imanulhaq di kompleks Rumah Jabatan Anggota DPR RI Kalibata Jakarta, di sela-sela shooting untuk program Ramadan di salah satu TV swasta.
"Semua Ormas yang menolak Pancasila dan NKRI serta melakukan tindakan anarkisme dan radikakalisme harus dibubarkan. Negara tidak boleh kalah," tegas Maman.
Keputusan pembubaran harus segera ditindaklanjuti pemerintah dengan mengambil langkah–langkah hukum yang tegas.
"NKRI sudah final. Kita harus jaga dari rongrongan ormas atau siapa pun yang anti-Pancasila dan UUD 45," pungkas anggota DPR itu.
Kegiatan HTI dinilai terindikasi kuat telah bertentangan dengan tujuan, azas, dan ciri yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas.
Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita terkait lainnya di: Ini Kata Menteri Agama Terkait Pembubaran HTI
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur Pramono Bantah Orang NU Dipermudah Masuk Kerja di BUMD
 
                      Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting
 
                      NU Uraikan Kiprah Muslimat dalam Membangun Bangsa, Bukti Perempuan Punya Peran Besar!
 
                      Nisfu Syaban 2025: Tanggal, Keutamaan, dan Jadwal Menurut NU, Muhammadiyah, dan Kemenag
 
                      Pemerintah Diminta Percepat Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi
 
                      Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU
 
                      PBNU Otomatis Nonaktif Pengurus yang Maju atau Masuk Timses Pilkada 2024
 
                      Gus Yahya Tegaskan Banser Ototnya Nahdlatul Ulama
 
                      Ketum PBNU Ungkap Ada Organisasi Pelobi Israel di Indonesia
 
                      5 Pemuda NU Bertemu Presiden Israel, Kemlu Angkat Bicara
 
                      




