Legislator Sebut Cek Kesehatan dan Makan Siang Gratis Jadi Senjata Rahasia Indonesia Menuju 2045

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Legislator Sebut Cek Kesehatan dan Makan Siang Gratis Jadi Senjata Rahasia Indonesia Menuju 2045

Antusias Warga Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kebayoran Baru (MP/Didik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Cellica Nurrachadiana, menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan program pengembangan sumber daya manusia dan kesetaraan gender, yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden RI.

Ia menekankan bahwa program cek kesehatan gratis dan makan bergizi gratis merupakan dua langkah strategis untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Cellica menjelaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia membutuhkan waktu dan komitmen jangka panjang dari semua pihak, tidak seperti pembangunan fisik yang hasilnya bisa terlihat lebih cepat.

“Kalau membangun fisik bisa dilihat hasilnya dalam waktu singkat. Tapi membangun sumber daya manusia memerlukan waktu panjang dan komitmen kuat dari semua pihak,” ujar Cellica dalam keterangannya, Jumat (8/8).

Baca juga:

Program CKG untuk Siswa SD Sertakan Pemeriksaan Perilaku Merokok

Program cek kesehatan gratis menargetkan 53 juta anak usia sekolah. Meskipun sudah berjalan, hingga 1 Agustus 2025 baru sekitar 16 juta penduduk yang terlayani.

Cellica menekankan bahwa program ini tidak boleh berhenti pada deteksi saja, namun harus dilanjutkan dengan tindakan kuratif dan rehabilitatif yang memadai.

Ia juga menyoroti perubahan fungsi puskesmas yang kini lebih fokus pada pelayanan kuratif, bukan lagi promosi kesehatan.

Cellica menilai pentingnya edukasi bagi keluarga setelah pengobatan, terutama untuk penyakit tidak menular seperti hipertensi, guna memastikan kelanjutan pengobatan.

Baca juga:

Antusias Warga Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kebayoran Baru

Mengenai program makan bergizi gratis, Cellica menjelaskan bahwa targetnya adalah anak-anak dari TK hingga SMA/SMK, balita non-PAUD, serta ibu hamil dan menyusui. Program ini berada di bawah wewenang Badan Gizi Nasional.

“Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan bebas dari stunting, agar benar-benar siap menyambut Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Cellica menegaskan bahwa keberhasilan kedua program ini sangat bergantung pada sinergi kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dinas kesehatan, puskesmas, dan seluruh masyarakat.

#Cek Kesehatan Gratis #Makan Bergizi Gratis #Presiden Prabowo Subianto
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BGN Janji Cairkan Gaji Tenaga Dapur Makan Bergizi Gratis Pekan Ini, Terlambat 6 Hari Bukan 2 Bulan
Keterlambatan pembayaran bagi punggawa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut terjadi karena ada penyesuaian administrasi dan pergeseran anggaran.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
BGN Janji Cairkan Gaji Tenaga Dapur Makan Bergizi Gratis Pekan Ini, Terlambat 6 Hari Bukan 2 Bulan
Indonesia
Merasa Jadi Korban selama Bertahun-tahun, 2 Guru dari Luwu Utara Terharu Usai Dapat Surat Rehabilitasi dari Prabowo
Guru asal Luwu Utara, Abdul Muis dan Rasnal, akhirnya menerima surat rehabilitasi dari Prabowo setelah berjuang mencari keadilan atas kasus iuran Rp20 ribu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Merasa Jadi Korban selama Bertahun-tahun, 2 Guru dari Luwu Utara Terharu Usai Dapat Surat Rehabilitasi dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
Prabowo berikan hak rehabilitasi kepada dua guru SMA 1 Luwu Utara, Abdul Muis dan Rasnal, yang sebelumnya dihukum karena membantu guru honorer belum digaji.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
Indonesia
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Pemerintah Australia atas sambutan hangat dan menegaskan penguatan kerja sama pertahanan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Berita Foto
RDP Badan Gizi Nasional dengan Komisi IX DPR Bahas Penyerapan Anggaran Tahun 2025
Kepala BGN Dadan Hindayana bersama Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang saat RDP dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
RDP Badan Gizi Nasional dengan Komisi IX DPR Bahas Penyerapan Anggaran Tahun 2025
Indonesia
BGN Akui hanya Bisa Serap Rp 29 T dari Dana Cadangan Rp 100 T yang Disiapkan Presiden
Hingga saat ini, BGN telah menyerap Rp 43,4 triliun atau 61,2 persen dari total anggaran Rp 71 triliun.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
BGN Akui hanya Bisa Serap Rp 29 T dari Dana Cadangan Rp 100 T yang Disiapkan Presiden
Indonesia
Dapur Makan Gizi Gratis Dibatasi, Hanya Maksimal Buat 2.500 Porsi
Tercatat hingga 11 November 2025, BGN telah menjangkau 41,6 juta penerima manfaat MBG di 14.773 SPPG yang tersebar di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Dapur Makan Gizi Gratis Dibatasi, Hanya Maksimal Buat 2.500 Porsi
Indonesia
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima
BGN mengungkapkan, program MBG sudah mencapai 41,2 juta penerima.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima
Indonesia
Mentan Amran Sebut Harga Telur Mahal Adalah Berkah dari Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah menargetkan seluruh proses perencanaan dan studi kelayakan (pra-feasibility study) dapat diselesaikan dalam waktu singkat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
Mentan Amran Sebut Harga Telur Mahal Adalah Berkah dari Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 42 Juta Penerima Manfaat, Tersebar di 38 Provinsi
Penerima manfaat program MBG mencakup berbagai kelompok sasaran, mulai dari bayi di bawah lima tahun hingga ibu hamil dan menyusui, serta peserta didik di berbagai jenjang pendidikan.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 42 Juta Penerima Manfaat, Tersebar di 38 Provinsi
Bagikan