Legislator PDIP Tegaskan Danantara Bisa Jadi 'Monster' jika Tanpa Pengawasan
Gedung Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/YU/am.
MerahPutih.com - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Darmadi Durianto, mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Menurut Darmadi, jika tidak diawasi dengan baik, Danantara bisa berkembang menjadi masalah besar bagi negara.
“Nah dari pengawasan itu nanti akan melakukan pengawasan,” kata Darmadi, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/2).
Baca juga:
Profil Pandu Sjahrir, Keponakan Luhut yang jadi CIO Danantara
Darmadi menekankan, pihaknya di DPR akan mengawasi kinerja Danantara secara ketat. Tugas ini sesuai dengan mandat dalam undang-undang BUMN yang memberikan wewenang kepada DPR untuk mengawasi berbagai aspek, termasuk Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), merger, akuisisi, serta berbagai kebijakan korporasi lainnya.
Lebih lanjut, Darmadi mengungkapkan bahwa pengawasan ini akan mencakup audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk badan usaha dan oleh auditor publik untuk operasional dan investasi holding company.
Ia juga mengingatkan, walaupun pengawasan oleh BPK dan KPK sering menjadi fokus, namun pengawasan terhadap Danantara akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian BUMN, dewan pengawas, dan auditor. Legislator partai berlogo banteng moncong putih ini juga memberikan penekanan pada pentingnya integritas dalam kepemimpinan Danantara.
“Nah ini kalau dia memang mentalnya buruk, ini berbahaya. Kalau mentalnya buruk, pasti berbahaya ini,” imbuhnya.
Baca juga:
Rosan Roeslani Klaim Danantara Tak akan Jadi Lembaga Kebal Hukum
Ia bahkan menggambarkan bahwa tanpa pengawasan yang tepat, Danantara bisa berubah menjadi “monster” yang merugikan, namun dengan pengawasan yang baik, Danantara bisa menjadi “malaikat penyelamat” bagi negara, dengan kontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi nasional.
“Makanya saya selalu menekankan, ini kita menciptakan malaikat yang mensejaterakan bangsa atau kita menciptakan monster. Kalau tidak diawasi baik, dia akan menjadi monster ini. Tapi kalau diawasi dengan baik, dia bekerja dengan baik, kita harapkan integritasnya baik, maka dia akan menjadi malaikat penyelamat bagi bangsa ini,” pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok
Beri Efek Jera, DPR Minta Menhut Ungkap 12 Perusahaan Penyebab Banjir Bandang Sumatra
6 RUU Dicabut, ini Daftar 64 RUU yang Masuk Prolegnas Prioritas 2026
DPR Minta Riset Kebencanaan Harus 'Membumi', Kesiapsiagaan Bencana Melalui Pendidikan dan Riset
DPR Setujui Prolegnas Prioritas 2026: 6 RUU Jadi Fokus Legislasi
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra