Legislator PDIP Soroti Pernyataan Kontroversi Siti Fadilah Supari

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 22 Desember 2021
Legislator PDIP Soroti Pernyataan Kontroversi Siti Fadilah Supari

Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pernyataan Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari menuai polemik. Dalam video perbincangan dengan Realita TV, Siti Fadilah menyatakan bahwa varian Omicron tidak berbahaya.

Pernyataan itu disoroti anggota Komisi IX DPR, Rahmad Handoyo. Rahmad mengajak semua pihak untuk menahan diri dan bersikap bijak dalam menyampaikan pendapat. Terlebih terkait penanganan pandemi COVID-19.
Ia menilai, komentar tersebut akan membuat masyarakat bingung hingga kepercayaan terhadap aturan yang dibuat pemerintah berkurang.

Baca Juga:

Kasus Varian Omicron di Indonesia Bertambah Jadi Lima Orang

"Komentar seperti ini kan kurang bijak, karena para ahli epidemiologi di seluruh dunia pun belum bisa memastikan tingkat keparahan Omicron itu,” kata Rahmad dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (22/12)

Rahmad mengingatkan, saat ini kasus COVID-19 di Amerika Serikat melonjak lagi dan 75 persen kasus di negara paman Sam tersebut didominasi varian Omicron. Tak hanya di Amerika, nyaris diseluruh negara di dunia saat ini sedang fokus menghadapi varian Omicron.

“Kita bisa melihat secara global, ancaman Omicron ini nyata adanya. Lalu apanya yang didramatisir?,” kata Rahmad.

Sebaiknya, pendapat pribadi jangan terlalu dipaksakan. Karena dampaknya, masyarakat bisa bingung dan pada gilirannya kepercayaan terhadap kebijakan dan aturan yang ditetapkan pemerintah akan berkurang.

Baca Juga:

DPR Minta Pemerintah Edukasi Warga Terkait Gejala Varian Omicron

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini berharap agar semua pihak, baik mantan pejabat, tokoh politik, termasuk masyarakat biasa bisa menahan diri dan bijak dalam bermedia sosial.

“Sebut soal antri berkepanjangan di bandara yang sempat viral. Tayangan tersebut terkesan menyudutkan pemerintah dan para petugas di Bandara. Padahal petugas sudah melayani masyarakat yang baru datang dari luar negeri selama 24 jam sehari,” ujarnya.

Legislator asal Boyolali, Jawa Tengah ini menambahkan, di masa pandemi ini, semua anak bangsa semestinya bergotong-royong memerangi COVID-19. Salah satu cara bergotong royong adalah dengan menyampaikan pendapat secara bijak.

“Saya kira semua pendapat kita hormati, kita hargai tetapi jangan memaksakan kehendak dengan menyampaikan kepada publik seolah pendapat kita paling benar,” imbuhnya.

Rahmad tidak memungkiri, bisa saja orang-orang menyampaikan pendapat dengan niat baik. Tapi, menurutnya, sebaiknya pendapat tersebut dikomunikasikan kepada pihak terkait.

"Kalau info yang tidak utuh disampaikan ke masyarakat, lalu diterima mentah-mentah oleh masyarakat dampaknya pendapat masyarakat akan terbelah. Nah, jika terjadi pro dan kontra maka proses pengendalian COVID-19, khususnya di masa liburan nataru ini bisa menjadi kontra produktif," tegas dia.

Baca Juga:

Omicron Menjadi Varian Dominan di AS

Oleh karena itu, Rahmad menyarankan, sebaiknya semua pihak mengikuti aturan yang sudah dibuat pemerintah, karena sejatinya pemerintah lah pemimpin perang melawan COVID-19.

“Apapun yang disampaikan pemerintah kita ikuti bersama, karena semua keputusan pemerintah sudah melalui kajian dan rujukan dari WHO, para ahli, para asosiasi kesehatan, asosiasi dokter maupun pihak berkompeten yang lain,” tutup dia. (Pon)

#Siti Fadilah #Kasus Covid #Kalung Covid #Kasus COVID-19 #Satgas COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
Kasus COVID-19 Melonjak, Legislator Ajak Masyarakat untuk Waspada
Peningkatan kasus COVID-19 secara signifikan terjadi di Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 02 Juni 2025
Kasus COVID-19 Melonjak, Legislator Ajak Masyarakat untuk Waspada
Lifestyle
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia baru-baru ini mengeluarkan Surat Edaran (SE) sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di beberapa negara Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.
ImanK - Sabtu, 31 Mei 2025
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Indonesia
Eks Menkes Siti Fadilah Dukung Dharma Karena Tahu Tentang Pandemi
Pasangan dari jalur perseorangan atau independen ini ??????tiba di Kantor KPU DKI pada pukul 19.30 WIB untuk mendaftarkan dalam kontestasi Pilkada Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 30 Agustus 2024
Eks Menkes Siti Fadilah Dukung Dharma Karena Tahu Tentang Pandemi
Indonesia
Fakta Baru Kasus Korupsi Jutaan Paket Bansos COVID-19
Tessa belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai sejauh mana korupsi dalam pengadaan bansos ini terjadi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Juli 2024
Fakta Baru Kasus Korupsi Jutaan Paket Bansos COVID-19
Indonesia
Lonjakan COVID-19 di Singapura, DPR RI desak Pemerintah Tingkatkan Surveilans
Dengan adanya surveilans, pemerintah bisa menganalisa data penyakit menular untuk mengambil langkah kebijakan kemudian hari
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Mei 2024
Lonjakan COVID-19 di Singapura, DPR RI desak Pemerintah Tingkatkan Surveilans
Dunia
Kasus COVID-19 di Singapura Meroket, Rumah Sakit Diminta Kurangi Bedah Elektif
Pemerintah juga meminta memindahkan pasien yang sesuai ke fasilitas-fasilitas seperti fasilitas perawatan transisi atau pulang ke rumah dan menjalani perawatan di rumah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Mei 2024
Kasus COVID-19 di Singapura Meroket, Rumah Sakit Diminta Kurangi Bedah Elektif
Indonesia
Hingga 20 Desember, Penyebaran COVID-19 di Jakarta Capai 613 Kasus
Ada 414 pasien yang melakukan isolasi mandiri (isoma) di rumah, sedangkan 199 orang lainnya dirawat di rumah sakit (RS).
Zulfikar Sy - Kamis, 21 Desember 2023
Hingga 20 Desember, Penyebaran COVID-19 di Jakarta Capai 613 Kasus
Indonesia
Kenaikan Kasus COVID-19, Menhub Pastikan Tak Ada Pembatasan Mobilitas saat Nataru
Kenaikan angka COVID-19 yang terjadi belakangan dipastikan tak berimbas ke pembatasan mobilitas.
Zulfikar Sy - Kamis, 21 Desember 2023
Kenaikan Kasus COVID-19, Menhub Pastikan Tak Ada Pembatasan Mobilitas saat Nataru
Bagikan