Kasus COVID-19 Melonjak, Legislator Ajak Masyarakat untuk Waspada

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 02 Juni 2025
Kasus COVID-19 Melonjak, Legislator Ajak Masyarakat untuk Waspada

Ilustrasi - Langkah preventif mencegah penularan wabah virus. (Pexel/Polina Tankilevitch)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tren peningkatan kasus COVID-19 di sejumlah negara tetangga menjadi perhatian wakil rakyat. Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina meminta pemerintah dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Peningkatan kasus COVID-19 secara signifikan terjadi di Thailand, Malaysia, dan Singapura. Di Indonesia tren peningkatan kasus juga terjadi selama 2025. Berdasarkan data terbaru, terdapat 70 orang yang dinyatakan positif.

"Pemerintah harus segera mengambil tindakan konkret untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Ini termasuk memperkuat sistem pelacakan, memastikan ketersediaan alat pelindung diri bagi tenaga medis, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan," ujar Arzeti kepada wartawan, Senin (2/6).

Baca juga:

Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menekankan pentingnya langkah-langkah preventif dan responsif dari pemerintah untuk mengatasi situasi ini.

Ia mendorong Kementerian Kesehatan dan instansi terkait untuk segera melakukan pelacakan kontak, meningkatkan kapasitas testing, serta memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai.

Selain itu, Arzeti juga menyoroti perlunya perhatian khusus terhadap kelompok rentan, seperti anak-anak dan lansia, yang lebih berisiko mengalami komplikasi akibat COVID-19. Ia mengusulkan agar program pemeriksaan kesehatan difokuskan pada kelompok-kelompok ini.

"Kita tidak boleh lengah. Meskipun situasi sudah membaik, lonjakan kasus ini menunjukkan bahwa virus masih ada di sekitar kita. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menanggulangi pandemi ini," tambahnya.

Baca juga:

Alarm COVID-19 Menyala! PSSI Isolasi Ketat Skuad Garuda Demi Kemenangan Kontra China, Fans Dilarang Mendekat!

Arzeti juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara rutin. Ia menekankan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam memutus rantai penyebaran virus.

"Masyarakat harus tetap waspada. Apalagi di negara tetangga, kasus COVID-19 mengalami kebaikan," beber politisi berlatar belakang model itu.

Pemerintah Thailand melaporkan lebih dari 16.600 kasus baru dan enam kematian dalam periode 4-10 Mei. Sementara, Singapura mengalami lonjakan kasus menjadi 14.200 selama 27 April-3 Mei, naik dari 11.100 kasus pada pekan sebelumnya. Tercatat ada 133 pasien yang dirawat di rumah sakit.

Sejak Januari hingga 10 Mei 2025, Malaysia mencatat total 11.727 kasus COVID-19. Angka tertinggi tercatat pada awal tahun, kemudian menurun dan stabil dalam beberapa minggu terakhir. (Pon)

#COVID-19 #Komisi IX DPR #Kasus Covid
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Mau Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, DPR: Jangan Sampai Picu Konflik
Pemerintah berencana hapus tunggakan iuran BPJS Kesehatan. Komisi IX DPR pun mengingatkan jangan sampai hal itu memicu konflik.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Pemerintah Mau Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, DPR: Jangan Sampai Picu Konflik
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
DPR Ingatkan Kemenhan: Distribusi Multivitamin ke SPPG Harus Sesuai Regulasi Kesehatan
Kemenkes dan BPOM perlu dilibatkan dalam pendistribusian multivitamin ke SPPG.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Ingatkan Kemenhan: Distribusi Multivitamin ke SPPG Harus Sesuai Regulasi Kesehatan
Indonesia
Prabowo Minta Kepala BGN Pastikan Kebersihan Dapur MBG, Komisi IX DPR: Evaluasi Menyeluruh
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta kepada Kepala BGN, Dadan Hindayana, untuk memastikan kebersihan dapur MBG.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Prabowo Minta Kepala BGN Pastikan Kebersihan Dapur MBG, Komisi IX DPR: Evaluasi Menyeluruh
Berita Foto
Raker Kepala BGN dan Menkes dengan Komisi IX DPR Bahas Kasus Keracunan Massal MBG
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri), Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dan sejumlah pejabat, mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/1/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 01 Oktober 2025
Raker Kepala BGN dan Menkes dengan Komisi IX DPR Bahas Kasus Keracunan Massal MBG
Indonesia
Keracunan Massal Jadi Masalah Serius, Komisi IX DPR: MBG Perlu Dibatasi 2 Ribu Porsi per Hari
Keracunan massal MBG kini jadi persoalan serius. Komisi IX DPR menilai, bahwa MBG harus dibatasi 2 ribu porsi per hari.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Keracunan Massal Jadi Masalah Serius, Komisi IX DPR: MBG Perlu Dibatasi 2 Ribu Porsi per Hari
Indonesia
Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
Komisi IX DPR menanggapi kasus jantung WNA Australia yang tertinggal di Bali. Hal itu dianggap sebagai pelanggaran serius dan harus segera diusut.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
Indonesia
Legislator Minta Pengawasan Ketat Program MBG: SPPG Harus Penuhi Standar SLHS
Anggota Komisi IX DPR, Cellica Nurrachadiana, menyoroti maraknya kasus keracunan massal MBG. Ia pun menekankan adanya pengawasan ketat.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Legislator Minta Pengawasan Ketat Program MBG: SPPG Harus Penuhi Standar SLHS
Indonesia
Marak Keracunan Menu MBG, DPR Dorong BGN Libatkan Ahli Independen
Ahli kesehatan dan gizi layak masuk tim investigasi ungkap pemicu keracunan MBG.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Marak Keracunan Menu MBG, DPR Dorong BGN Libatkan Ahli Independen
Bagikan