Ledakan Guncang Kashmir India, Diduga Serangan Drone dari Pakistan


Tentara Pakistan mengamati daerah perbatasan yang jadi tempat wisata di Kashmir. (Foto: YouTube/Al Jazeera English)
MerahPutih.com - Langit malam kota Jammu, Kashmir India, mendadak memerah oleh kilatan dan ledakan pada Kamis malam (2/5).
Reuters melaporkan suara sirene meraung, disertai cahaya merah dan proyektil di udara, diduga akibat serangan drone dari Pakistan.
Seorang pejabat keamanan India yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa lima distrik, termasuk Akhnoor, Samba, dan Kathua, mengalami serangan yang menyasar instalasi militer.
“Instalasi tentara kami sedang diserang, ini terjadi di lima distrik Jammu,” ujarnya seperti diwartakan Reuters.
Baca juga:
Pakistan Sebut 31 Orang Meninggal Akibat Serangan Rudal , Janji Respons Serangan India
Ketegangan Terparah dalam Dua Dekade
Belum ada tanggapan resmi dari Pakistan terhadap konflik yang memanas kembali sejak dua dekade terakhir. Namun sebelumnya, Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif mengatakan bahwa balasan dari pihaknya “semakin tak terhindarkan.”
India mengklaim telah menghantam sembilan lokasi “infrastruktur teroris” di Pakistan sebagai respons atas serangan terhadap turis India yang terjadi 22 April lalu. Menurut India, serangan itu didukung Islamabad.
Pakistan membantah tuduhan ini, bahkan menyatakan telah menembak jatuh lima pesawat India. Namun, klaim ini dibantah Kedubes India di Beijing sebagai “informasi menyesatkan.”
Baca juga:
Konflik India-Pakistan Makin Panas, Puan Minta Pemerintah Prioritaskan Keselamatan WNI
Dunia Minta Tenang, Tapi Konflik Makin Panas
Pakistan juga menyebut telah menembak jatuh 25 drone India, sementara India mengklaim sistem pertahanannya berhasil mencegat drone dan rudal dari Pakistan.
Negara-negara besar seperti AS, Rusia, dan China menyerukan penurunan tensi.
Konsulat AS di Lahore bahkan mengeluarkan perintah bagi stafnya untuk tetap berlindung di tempat.
Namun, belum ada tanda dari India dan Pakistan untuk menurunkan ketegangan. (*)
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan

[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
![[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO](https://img.merahputih.com/media/57/3c/29/573c292140583f08ff492285146133df_182x135.png)
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah

Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar

Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi

DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah

Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya

[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
![[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat](https://img.merahputih.com/media/57/be/b4/57beb4f39c46834d56d0e5242ebe5b5d_182x135.png)