Ledakan Di Sukoharjo Diduga Petasan Hasil Razia, Mabes Polri Turun Tangan
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (tengah). (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Mabes Polri turun tangan mengusut kasus ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (25/9).
Ledakan bubuk bahan baku petasan tersebut menyebabkan seorang anggota polisi Bripka Dirgantara Pradipta terluka. Korban dirawat di RS Moewardi Surakarta akibat 70 persen luka bakar yang dideritanya.
Baca Juga:
Pengirim Paket yang Meledak di Aspol Sukoharjo Ditahan di Polres Indramayu
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menuturkan, pihaknya mengerahkan tim gabungan dari Polda Jawa Tengah, Polresta Solo, dan dibantu Satgaswil Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
"Sedang proses pendalaman tim gabungan," ujar Dedi kepada wartawan yang dikutip, Senin (26/9).
Mabes Polri terus berkoordinasi dengan tim gabungan untuk mendapatkan perkembangan informasi penanganan pascaledakan di Asrama Polisi Sukoharjo tersebut.
"Mohon bersabar, kita tunggu bersama perkembangannya," tukasnya.
Baca Juga:
Kapolda Jateng Pastikan Ledakan di Aspol Sukoharjo Bukan Bom
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menjelaskan ledakan bersumber dari bahan baku petasan yang pernah disita polisi pada 2021.
"Entah kenapa barang itu ada di rumah anggota, saat ini masih didalami," kata Ahmad Luthfi.
Jenderal bintang dua ini mengatakan bahwa paket berisi bubuk petasan tersebut dipesan oleh seorang warga Klaten berinisial A.
Menurut dia, barang tersebut diamankan saat polisi melaksanakan razia di daerah Jurug, Kota Semarang.
Luthfi menyebut korban belum bisa dimintai keterangan karena masih mengalami trauma. (Knu)
Baca Juga:
Ledakan Terjadi di Aspol Solo Baru Sukoharjo, 1 Polisi Terluka
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Protes Operasional Bajaj, Driver Ojol Solo Datangi DPRD Solo
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto
Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi
Walkot Solo Ngamuk, SPPG Solo Pekerjakan Karyawan Luar Daerah sehingga tak Kurangi Pengangguran
Bea dan Cukai Solo Musnahkan 12 Juta Rokok dan Alkohol Ilegal, Rugikan Negara Rp 12 Miliar
1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mahasiswa Demo Tagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja
Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya