LBH Jakarta Kirim Rapor Merah Kepemimpinan Anies, Wagub: Dilihat Fakta dan Datanya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 19 Oktober 2021
LBH Jakarta Kirim Rapor Merah Kepemimpinan Anies, Wagub: Dilihat Fakta dan Datanya

Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menanggapi dengan sinis penyerahan rapor merah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta terkait empat tahun kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, untuk menyampaikan kritik harus melihat dulu faktanya jangan asal komentar. Sebab Riza menilai, pimpinannya Anies Baswedan sudah sangat maksimal bekerja di Jakarta, sudah banyak capaian dari program-program yang dibuatnya.

"Kami ingatkan, siapa pun boleh memberikan penilaian atas kinerja, tetapi mohon juga diperhatikan, dilihat fakta dan datanya," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (18/10) malam.

Baca Juga:

Anies Tindak Lanjuti 10 Catatan Kritis dari LBH Jakarta

Di tangan Anies, ucap Riza, Kota Jakarta makin tertata dan Pemerintah DKI kerap mendapatkan penghargaan dari ajang apa pun.

Semisal Pemprov DKI menyabet penghargaan Sustainable Transport Award yang diberikan Institute for Transportation Development Policy (ITDP). Penghargaan itu untuk Jakarta sebagai kota yang dinilai berhasil memperbaiki sistem mobilitas transportasi.

Penghargaan Harmony Award 2020 dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Jakarta bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) meraih penghargaan atas kontribusi membangun kehidupan dan kerukunan umat beragama.

Penghargaan Tip Digital Award 2020 kategori Top Digital Implementation 2020 on Province Government Level Stars 5, Top Digital Transformation Readiness 2020 dan Top Leader on Digital Implementation 2020.

"Dari penghargaan-penghargaan yang diterima, oleh Pemprov, oleh Pak Gubernur," cetusnya.

Pengacara LBH Jakarta M Charlie Meidino Albajili (dua daridari kanan) saat menyerahkan catatan sejumlah permasalahan di Ibu Kota berikut rekomendasinya kepada Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Senin (18/10/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Pengacara LBH Jakarta M Charlie Meidino Albajili (dua daridari kanan) saat menyerahkan catatan sejumlah permasalahan di Ibu Kota berikut rekomendasinya kepada Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Senin (18/10/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna


Maka dari itu, ia mengimbau kepada pihak yang ingin berkomentar mengenai kinerja Anies dan Pemprov DKI harus tahu dahulu datanya jangan asal berkoar.

"Tanyakan kepada warga, masyarakat DKI Jakarta bagaimana sesungguhnya progres perkembangan Jakarta yang semakin membaik," ungkapnya.

Sebelumnya, sejumlah orang dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mendatangi Balai Kota DKI, Jakarta Pusat untuk menyerahkan rapor merah empat tahun kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Pengacara publik LBH Jakarta Charlie Albajili mengatakan, terdapat 10 poin catatan kritis yang diserahkan LBH Jakarta kepada Anies.

"Kami menyerahkan catatan kritis kami terhadap 4 tahun masa kepemimpinan Anies Baswedan," ucap Charlie di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (18/10).

Baca Juga:

10 Catatan Kritis dan Tuntutan LBH Jakarta kepada Anies

Adapun 10 poin catatan kritis LBH Jakarta pada Anies, sebagai berikut;

1. Buruknya kualitas udara Jakarta sudah melebihi Baku Mutu Udara Ambien Nasional (BMUAN). Hal ini disebabkan abainya Pemprov DKI untuk melakukan langkah - langkah pencegahan dan penanggulangan

2. Masyarakat kesulitasan air bersih akibat swastanisasi air yang dapat ditemui di pinggiran kota, wilayah padat penduduk dan lingkungan masyarakat tidak mampu di ibu kota

3. Penanganan banjir yang belum mengakar pada beberapa penyebab banjir. LBH Jakarta menilai Pemprov DKI hanya fokus pada penanganan banjir akibat luapan sungai. Padahal penyebab banjir Jakarta ada 5 tipe, yakni banjir hujan lokal, banjir kiriman, banjir rob, banjir akibat gagal infrastruktur, dan banjir kombinasi

4. Penataan kampung kota yang belum partisipatif. LBH Jakarta mencontohkan penerapan penataan Kampung Akuarium yang tidak seutuhnya memberi kepastian hak atas tempat tinggal layak bagi warga di sana

5. Pemprov DKI tidak serius memperluas akses terhadap bantuan hukum, yang terlihat dari kekosongan aturan soal bantuan hukum di level Peraturan Daerah

6. Sulitnya memiliki tempat tinggal di Jakarta. Anies Baswedan disebut telah memangkas tajam target pembangunan unit rumah DP 0 persen, dari 232 ribu unit menjadi hanya 10 ribu unit. Kemudian peruntukannya juga diubah dari semula warga berpendapatan 4-7 juta, menjadi strata 14 juta

7. Belum ada bentuk intervensi yang signifikan dari Pemprov DKI terkait masalah masyarakat pesisir dan pulau kecil. Draf Raperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) DKI Jakarta yang disusun Pemprov DKI justru memuat ketentuan yang berpotensi mengakselerasi kerusakan ekosistem dan perampasan ruang hidup dan penghidupan masyarakat

8. Penanganan pandemi masih setengah hati. Pemprov DKI cenderung melakukan pelonggaran terlalu dini, dengan membuka mal pada Agustus 2021 dan belakangan mengizinkan anak usia di bawah 12 tahun hingga PTM. Semua dilakukan terburu - buru tanpa syarat selesainya vaksinasi

9. Penggusuran paksa masih menghantui warga Jakarta. Pemprov DKI masa kepemimpinan Anies disebut masih mempertahankan dan menggunakan Pergub Nomor 207/2016 yang ditetapkan di masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

10. Reklamasi masih terus berlanjut. Anies menerbitkan Pergub Nomor 58 Tahun 2018, dan menyebut pengembang reklamasi sebagai 'perusahaan mitra'. (Asp)

Baca Juga:

LBH Jakarta Sebut Janji Anies tidak Gusur Warga Hanya Isapan Jempol Belaka

#Ahmad Riza Patria #LBH Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Riza juga mengingatkan para pengunjuk rasa untuk mewaspadai kelompok tertentu yang mungkin menunggangi aksi mereka
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Indonesia
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta
Pramono mengaku tidak mengamini doa Riza karena belum sepenuhnya bertarung di pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta
Indonesia
80.000 Kopdes Merah Putih Dibentuk, Wamendes Jamin Bukan untuk Matikan BUMDes
Pemerintah menargetkan membentuk 80.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh Indonesia sebelum peluncuran program pada 12 Juli 2025 mendatang.
Wisnu Cipto - Jumat, 09 Mei 2025
80.000 Kopdes Merah Putih Dibentuk, Wamendes Jamin Bukan untuk Matikan BUMDes
Indonesia
LBH Jakarta Kritik Rencana Gubernur Pramono Pasang CCTV di Pemukiman: Ancam Hak Privasi Warga
Pengacara publik LBH Jakarta Alif Fauzi memahami bahwa tujuan Pramono memasang CCTV di lingkungan rumah warga untuk menekan angka kriminalitas.
Frengky Aruan - Selasa, 22 April 2025
LBH Jakarta Kritik Rencana Gubernur Pramono Pasang CCTV di Pemukiman: Ancam Hak Privasi Warga
Indonesia
LBH Jakarta Soroti Potensi Pelanggaran Hak Tersangka dan Kewenangan Absolut di RUU KUHAP
Harus ada kontrol yang ketat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 08 Maret 2025
LBH Jakarta Soroti Potensi Pelanggaran Hak Tersangka dan Kewenangan Absolut di RUU KUHAP
Indonesia
Masyarakat Korban Pertamax Oplosan Berhak Dapat Ganti Rugi dari Pertamina
LBH Jakarta dan Celios telah membuka posko aduan untuk masyarakat yang dirugikan oleh Pertamax oplosan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 Februari 2025
Masyarakat Korban Pertamax Oplosan Berhak Dapat Ganti Rugi dari Pertamina
Indonesia
Wamendes PDT Riza Patria Sebut Koalisi Permanen Gagasan Prabowo Subianto untuk Perjuangkan Kepentingan Rakyat
Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran ketua umum dan pengurus pusat partai politik yang tergabung dalam KIM Plus untuk menjadi koalisi permanen
Angga Yudha Pratama - Rabu, 19 Februari 2025
Wamendes PDT Riza Patria Sebut Koalisi Permanen Gagasan Prabowo Subianto untuk Perjuangkan Kepentingan Rakyat
Indonesia
Wamendes PDTT Ancam Copot Kades yang Terlibat di Perkara Pagar Laut Tangerang
Kasus ini bisa jadi pelajaran pada kades seluruh Indonesia
Angga Yudha Pratama - Minggu, 02 Februari 2025
Wamendes PDTT Ancam Copot Kades yang Terlibat di Perkara Pagar Laut Tangerang
Indonesia
Ketua Timses RIDO Ajak Semua Pihak Tak Gunakan Kampanye Hitam di Pilkada Jakarta
Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa dukungan terhadap pasangan calon gubernur (Cagub) dan wakil gubernur (Cawagub) nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) terus bertambah.
Frengky Aruan - Jumat, 01 November 2024
Ketua Timses RIDO Ajak Semua Pihak Tak Gunakan Kampanye Hitam di Pilkada Jakarta
Indonesia
RK Tak Masalah Ketua Timsesnya Jadi Wamendes PDTT
Kami ini team work
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Oktober 2024
RK Tak Masalah Ketua Timsesnya Jadi Wamendes PDTT
Bagikan